FATE MAGIC

Part 15

Please Comment and Vote ^^

BackSound : Going Grazy_EXO

=========

Dengan semangat dan juga rasa ragu, pagi ini jongin bangun seperti biasanya. Sebelum alarm berbunyi, tepatnya dia tidak tidur semalaman. Setelah matahari menampakan sinarnya. Jongin lekas mandi, memilih pakaian yang akan di pakainya dalam prescon hari ini.

Melihat wajah diri di balik cermin, jongin menghela nafas panjang, tanda dia siap dengan setiap pertanyaan yang akan dilontarkan padanya nanti.

***

Soo hee yang terlihat sudah rapi, siap untuk mencari pekerjaan. Lebih tepatnya dia akan meminta agensinya agar dia bisa di terima lagi menjadi seorang asisten. setelah kemarin dia dipecat dari pekerjaannya menjadi seorang pelayan di sebuah restoran. Karena dia tidak tau lagi harus bekerja seperti apa. Pekerjaan paruh waktunya juga terhenti sejak dia menerima jongin sebagai penyewa rumahnya.

Saat menghidangkan sarapan daruratnya, bola nasi dengan campuran rumput laut, makanan favoritnya kala sedang buru-buru. Melihat layar televisi yang sejak semalam tidak dimatikan. Tepatnya tidak pernah dimatikan sampai kapanpun saat dia ada di rumah. Suara televisi itu bagai teman baginya.

"annyeong hassimnikka..."

"kim jonginimnida"

Soo hee mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Kim jong in. dia tengah berada di layar televisi, terlihat acara sedang menyiarkannya live. Soo hee menjeda kunyahannya. Memang tidak asing lagi baginya melihat lelaki yang beberapa hari bersamanya itu berada di televisi.

Soo hee tampak trelihat serius menyaksikan siaran langsung itu, meraih remote dan membesarkan volume suaranya.

"disini, saya terasa sangat senang jika kalian bisa meluangkan waktu untuk bertemu." Jongin tampak sangat santun, membuat soo hee tersenyum bangga.

"... untuk pemberitaan yang tengah gencar sangat hangat di perbincangan warga internet, saya selaku pihak sesama idol, ingin sekali meminta maaf—"

Dia menjeda pembicaraannya.. lalu menghembuskan nafas pelan, lalu menegakan pundaknya kembali.

"saya melihat sangat jelas, jika pemberitaan ini salah paham." Saat jongin berhenti bicara, salah seorang jurnalis melontarkan pertanyaan

"dalam pemberitaan disebutkan jika inisial KJ adalah pelaku perbuatan yang tidak terpuji, dimana letak kesalah pahamnanya, bisa nada jelaskan!?"

Di timpali dengan pertanyaan dari jurnalis lainnya. "jika memang ini salah paham, kenapa reka kejadian terlihat sangat.. bahwa anda, maaf inisial JK ini adalah pelakunya"

Jongin hanya menanggapinya dengan senyuman yang terlihat tak nyaman tapi dia berusaha senyaman mungkin. Dalam hatinya meronta, mengulang pernyataan. Mana bisa aku melakukan hal itu. Jongin mendekatkan kepalanya pada mik yang berada tak jauh dari hadapannya.

"ada pertanyaan lainnya? Biar kita tampung dulu, atau saya harus jawab dulu pertanyaan yang barusan?"

Dari balik layar, dengan tegang soo hee merasakan bagaimana rasanya duduk di kursi yang jongin duduki. "perbuatan apa sih? apa yang aku lewatkan?" soo hee tampak mencari ponselnya, mengetuk layarnya dan mencari pemberitan yang tengah membuat jongin mengklarifikasi sesuatu lewat presconnya.

Dan setelah tau, soo hee tampak kaget. Membaca artikel yang menurutnya sangat jahat di tujukan untuk inisial JK, yang jelas-jelas terlihat gambar diri seorang jongin disana, hanya saja wajahnya yang di blur. Tapi masih saja terlihat jelas.