Please Comment and Vote ^^
BackSound : Tranformer_EXO
==========
"Apa kamu masih punya ikatan darah dengan lee hee?"
Pertanyaan macam apa itu?, ingatan macam apa itu?, manusia macam apa itu?. Dia tidak bisa mengingat potongan memori bersama soo hee bayangan yang pernah ada bersamanya. Soo hee terlalu emosional menghadapi sang idol yang sekarang menjadi penyewa rumahnya itu.
Tapi apa yang akan dilakukannya saat ingatan dan kenangan bersama soo hee kembali? Seperti apa kenangan soo hee sang bayangan ketika sedang bersama jongin sang unmyeongie? Apa itu kenangan baik? Atau sebaliknya?. Banyak sekali pertanyaan yang mendarat di kepala soo hee. "ini kesempatanku untuk bertanya, mungkin itu akan memungkinkan ingatannya kembali? Tapi jika kenyataannya tidak seperti yang diharapkannya gimana?. Soo hee menunda misinya sampai ada hari dimana memang tepat untuk itu.
Tidak terkecuali, jongin yang menaruh banyak pertanyaan di benaknya tentang wanita yang tengah berada dihadapnnya. Melihat dengan penuh Tanya. Siapa dia? kotak isi surat? Kenapa dia? kenapa disini. Paulo 43? Apa dia benar-benar ada hubungannya dengan kotak itu? Tak terlihat jelas sekarang.
"kamu—" keduanya berbicara berbarengan saling tunjuk. Keduanya terkejut dan memandang satu sama lain. "aku—" lagi-lagi terulang bicara berbarengan. "kamu duluan—" ketiga kalinya itu terjadi. Keduanya pasrah dan saling diam. Tak tau apa yang harus di bahas lebih dulu.
Hening—
"aku tidur dimana?" jongin bertanya dari balik punggung soo hee yang membelakanginya juga.
Teringat jika jongin adalah penyewa di rumahnya dan tak ada kamar lagi selain kamarnya. Pembuat rumah itu tak membuatkan kamar lain karena tau jika penghuninya hanya untuk satu orang, memutar otak, supaya 5 juta tidak hangus. Soo hee tak mau jika penyewanya kecewa dan membatalkan kesepakatan karena tak ada kamar lain selian kamarnya. Soo hee berdehem "sepertinya aku lupa sesuatu"
"apa?" jawab jongin santai "disini kamar tidur Cuma ada satu". Tak terdengar lagi suara di balik punggungnya. Soo hee melirik kebelakang karena toelan jongin. "kalau gitu aku akan tidur di kamarmu" tegasnya
"ja-jakamban[tu-tunggu dulu]!". "apa lagi?" "terus aku tidur dimana?". "ya terserah kamu, di sofa saja. Karna aku sudah transfer jadi aku gak mau bayar sewa tapi aku harus tidur di sofa, semalam saja badanku pegal-pegal karena harus meringkuk semalaman. Bye". "ta-tapi— aku juga gak mau tidur di sofa, terlalu kecil" keluh soo hee tak bisa melawan setelah jongin bilang sudah mentransfer uang.
"kalau gitu kita tidur di kamar yang sama dan ranjang yang sama". "mwooo~" tentu soo hee kaget karena jika seorang wanita dan pria tidur satu ranjang itu berartiiiiii—. Pikirannya menolak. jijik.
"sudahlah, salah sendiri punya kamar Cuma satu. Kamu jangan salah pahan soo hee-ya, besok kamu harus beli kasur lantai yang bisa kamu pakai selama aku tinggal disini". "kenapa aku?". Karena aku bayar sewa". Sudah cukup, itu adalah kelemahan soo hee. 5 juta perhari.
Setelah jongin membersihkan diri dan soo hee yang hanya duduk di tepi tempat tidur, menegakan tulang belakangnya merasa canggung, risih dan tubuhnya kaku tak bisa di gerakan. Sementara jongin yang hanya penyewa dengan santainya melepaskan tshirt yang di pakainya lalu di gantinya memakai tshirt lain yang belum di bereskannya dari koper.
"tidurlah, besok kamu akan mengajakku ke tempat yang bagus di kota ini" ujar jongin siap menarik selimut toska di ujung kakinya. Menyelimuti diri dan siap menutup mata.
YOU ARE READING
FATE MAGIC
Fantasykaisoo [GS] CAST : Kai as Kim Jong In Ksoo as Soo Hee Dia keluar dengan menebar senyuman bahagia, solah-olah dia baru keluar dari dalam penjara dan lihatlah, pakaiannya aneh, em seperti pakaian dewi-dewi china dalam drama dan dia yappeun [cantik]...