FATE MAGIC

Part 17

please Comment and Vote ^^

BackSound : MoonLight_EXO

============

"apa syarat yang kamu ajukan joon hee-sshi?"

Jongin membuka suara lebih dulu setelah dia di ajak untuk bernegosiasi dengan jurnalis yang bersedia mengumpulkan data atas berita yang tidak benar tentangnya itu.

Jurnalis joon tidak langsung membahas inti permasalahan disini, dia telihat sangat santai berhadapan dengan idol yang sedang naik daun itu, mungkin dia sudah terbiasa dihadapkan dengan para idol di dunia entertainment ini.

"aku dengar kamu bergabung dengan K-Entertaiment, basseoimnida?[benarkah]" selidiknya yang di benarkan jongin

"bajjayo"[benar]

"kalau gitu selamat datang di dunia kejam para monster" ujarnya, seraya mengangkat kedua alis dengan senyum yang angkuh

Jongin sedikit bingung dengan ucapan yang di maksud jurnalis joon itu.

Dia tak mau terlalu lama berada dalam atmosfer yang membuatnya semakin sesak untuk bernafas.

Jongin mendesis pelan "bisakah kita bicara pada kesepakatan saja?"

Joon hee tersenyum "geure, kamu akan sedikit terkejut mendengar satu syarat yang aku ajukan ini"

"katakan!" pintanya mendesak

"agensiku menginginkan kamu untuk menjadi idol dengan kontrak yang sama dengan agensi yang nanti akan menaungimu"

"jadi kamu mengajukan syarat agar aku keluar dari K-Entertaiment? dan masuk ke agensimu?" jongin menyimpulkan

Joon hee mengangguk

Jongin mengembuskan nafas kasar "aku sudah menanda tangani kontrak dengan mereka, kalau aku keluar begitu saja, aku harus membayar denda  milyaran dollar, apa kamu tidak tau itu"

"itulah yang aku maksud dengan dunia kejam para monster" jurnalis joon mengeja kata katanya

Lalu melanjutkan ucapannya yang belum selesai, "mereka para petinggi yang serakah, tidak akan membiarkan perusahaannya berdiri tanpa investasi yang tinggi untuk di kemudian hari, itu negosiasi tuan idol, sebuah pilihan"

Jongin menyipitkan matanya, tengah mencerna ucapan jurnalis di hadapannya, "apa kasusku setimpal dengan yang keadilan yang akan aku dapatkan, atau—hanya untuk menguntungkan dirimu saja?"

"kasusmu akan menyeretmu pada hukum alam seorang idol yang sedang naik daun, seketika popularitas yang kamu dapatkan dari nol akan—" joon hee mengangkat tangannya pelan, lalu menjatuhkannya tiba-tiba, dia ibaratkan naik pelannya tangan adalah nilai nol dari sejak dia membangun karir sebagai seorang public figure. Dan, jatuh tiba-tiba menandakan karir yang tiba-tiba jatuh pula tanpa tekanan grafitasi yang seimbang. Jatuh terlunta-lunta tanpa adanya negosiasi yang adil sebelumnya.

"sementara, aku juga akan di untungkan dalam kasus ini, itu cukup adil untuk kita berdua" lanjutnya

Jongin merasa terancam, karena karirnya di dunia hiburan ini sangat dia sukai. Dia meneguk sisa air di gelasnya, mengatur nafas berat. "jhoa.." meski berat sekali mengatakan itu, tapi jongin memang harus menyelamatkan salah satu diantara nyawanya di dunia entertainment ini.

"jhinjjayoe? Apa kamu tidak akan menghubungi menejermu dulu?"

"geunde.." [tapi] jongin menundukan kepalanya, dia harus menusuk menejernya dari belakang. Dia pasti tidak akan setuju, karena menejer yang sudah dia anggap sebagai hyung itu pernah mengatakan.