Part 19

539 67 4
                                    

Please Comment and Vote

BackSound : MoonLight_EXO

====================


 "jongin-ah, oddisseo?"

Pagi hari soo hee memeriksa jongin setelah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Tapi, soo hee tak menemukan jongin di kamarnya. Memeriksa kamar mandinya, jongin tak ada di kamarnya. Soo hee memeriksa kamar satunya lagi. Dan ternyata dia ada disana, sedang meringkuk di atas tempat tidur, tanpa selimut.

Soo hee melihat jongin tempak memeluk sesuatu. Dia mendekat, penasaran dengan apa yang jongin peluk begitu erat.

"kenapa kamu tidur tanpa selimut, disini dingin sekali jongin-ah" bisik soo hee tak mau omongannya mengganggu tidur sang pemilik apartemen

Soo hee melihat sebuah frame di pelukan jongin, soo hee menarik selimut dan menyelimuti tubuh jongin, menarik pelan frame, agar jongin bisa tidur dengan nyaman.

Saat soo hee berhasil menarik frame, soo hee melihat wanita cantik di balik kaca frame itu. "siapa dia? cantik sekali" gumamnya.

Soo hee terkejut dan hampir menjatuhkan frame di tangannya, jongin mencengkram tangan soo hee. "kkamjagi.."

"mworagu?" dengan tatapan datar jongin bertanya pada soo hee

Soo hee mendecik, "bagaimana kalau aku menjatuhkan foto ini, kamu pasti marah kan?"

"kenapa jadi galakan kamu?"

"huh—eu..." kikuk

Jongin bangkit dari tidurnya, duduk memandang soo hee lekat. Berbisik dalam hati "tapi kenapa wajahmu memang terlihat seperti uri eomma?" dia teringat ucapan appanya, tuan kim saat bilang jika soo hee mirip eommanya.

"sebaiknya kamu cepat mandi, aku sudah siapkan sarapan" soo hee canggung dan langsung membalik badannya, kembali ke dapur.

***

Saat di meja makan, soo hee yang Nampak masih canggung, memberanikan diri untuk bertanya

"si-siapa wanita itu?"

Jongin melirik di tengah kunyahannya "wanita?"

"yang kamu peluk"

Jongin memutar matanya, mengingat. "kenapa?"

"aku hanya Tanya saja"

"apa harus aku jawab? Kenapa kamu penasaran?"

"gak usah, lanjutkan saja makanmu, gak penting ko" soo hee menyerah, lantas dia hanya meracau dalam benaknya. "apa dia pacarnya? Ah benar juga, kenapa aku penasaran? Seharusnya aku bersyukur karena aku memang gak mau jadi umyeongnya. Andwae—kalau dia menyukai wanita lain, gimana nasibku? Aku kesini untuk pulang, bukan yang lain. Aku hanya perlu dia mengingat sesuatu tentangku"

Jongin yang melihat tingkah soo hee yang aneh bertanya "neo gwaenchanha? Kenapa dari tadi geleng-geleng sendiri? Apa yang sedang kamu pikirkan?"

Soo hee membulatkan matanya. "huh, gak ada apa-apa ko, apa aku tadi geleng-geleng?" beralasan

Jongin mendesis "sepertinya kamu harus ke dokter"

"waeyeo?"

"micheo!"

"mworaguyeo? Micheo?!"

"nde"

Soo hee menajamkan matanya, menatap jongin penuh kesal.

FATE MAGICWhere stories live. Discover now