19 (2)

2.3K 239 28
                                    

Author's POV

Sepeninggalan Hera dan Baekhyun untuk mencari perlengkapan melukis, Taehyung dan Sangkyung masih sibuk berkutat dengan telepon genggamnya masing-masing. Mereka berdua tidak menyadari jika Hera dan Baekhyun sudah tidak di hadapan mereka lagi.

Sangkyung mendongak dan mengerutkan keningnya, "Loh?! Hera sama Baekhyun mana?!" setelah itu, Taehyung ikut melihat sekeliling.

"Lah?! Mereka kemana dah? Palingan juga udah ngeluyur duluan."

"Terus?"

"Apanya?"

"Kita gimana?"

Kata 'kita' yang dilafalkan Sangkyung dengan sempurna membuat Taehyung salah tingkah. Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan memalingkan muka.

"Tae?" Sangkyung memiringkan wajahnya di hadapan Taehyung dengan wajah polos dan mata lelaki itu langsung membulat.

'Ah, shit.' batinnya.

Taehyung langsung memegang kedua pundak Sangkyung tetapi tidak melakukan kontak mata dengan perempuan itu, membuatnya bertanya-tanya. Ia menunduk memandang sepatu Puma hitam miliknya sambil mengatur napas dan menyiapkan hati.

"Lo diem di sini. Tungguin gue. Sebentar aja." setelah mengatakan perintahnya, ia langsung berlalu menuju ke kamar kecil, meninggalkan Sangkyung yang mengerutkan keningnya.

'Dia kenapa?' 

***

Taehyung berjalan lurus menuju ke arah kamar kecil yang ditunjukkan oleh palang kuning yang menggantung di plafon. Bangunan ini adalah mall terbesar di kota, jadi wajar saja jika ia harus belok kesana-kemari hanya untuk mencari restroom.  

Ia memasuki ruangan tersebut dan berdiri di depan wastafel. Lelaki itu menyalakan keran dan mencuci tangannya yang berkeringat kemudian menyisir dan menata rambutnya dengan tangan, meninggalkan jejak-jejak air di rambut abu-abunya.

Dia mengusap wajahnya kasar dan ingatannya kembali pada saat Sangkyung memanggilnya pelan. Suaranya yang mengalun indah terputar terus-menerus bagai kaset yang rusak dan hal itu membuatnya tersenyum malu.

Taehyung menggelengkan kepalanya pelan tetapi pikiran dan senyumnya masih tercetak jelas.

Taehyung menggelengkan kepalanya pelan tetapi pikiran dan senyumnya masih tercetak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah! Ia lupa jika ia meninggalkan Sangkyung begitu saja di sana. Ia segera menatap kaca untuk memperhatikan penampilannya dan langsung keluar dari ruangan bernuansa dark itu. 

Taehyung berjalan cepat dan banyak orang (terutama perempuan) menghentikan aktivitas mereka hanya untuk menikmati visual seorang Kim Taehyung. Ia berjalan sambil memperhatikan sekeliling, mencari perempuan yang ia cari.

Di sana!

Sangkyung berdiri di sana dengan sweater abu-abunya, menatap ke bawah dan membuat beberapa helai rambutnya jatuh ke samping.

[1] Tutor ; OSH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang