Easter Edition

2K 202 0
                                        

Author's POV

Kim Hera, seorang penulis yang sudah menerbitkan bukunya berkali-kali dan mendapat banyak tanggapan baik dari pembacanya. Selesai sekolah, ia berkuliah di jurusan hubungan internasional sambil menulis untuk menambah penghasilan selain dari kakaknya, Kim Taehyung.

Perempuan itu menyeruput kopinya tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya yang menampilkan kalimat-kalimat kiasan sebagai bahan novel terbarunya. Sedangkan di hadapan Hera duduk kekasihnya, Oh Sehun. Mereka sudah berpacaran lebih dari dua tahun.

Such a long way to pass through two years.

Sehun yang sedang memainkan ponselnya pun menekan tombol kamera dan memotret gadisnya itu.

Instagram

oohsehun

Liked by king_taehyung, real__pcy, and 216

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by king_taehyung, real__pcy, and 216.935 others

oohsehun Can you be my easter bunny?

Telepon Hera berdering, menampilkan rangkaian nomor telepon di sana.

"Halo?"

"..."

"Ah iya, saya ke sana sekarang." dan sambungan pun terputus.

Perempuan itu berdiri dari tempat duduknya dan membereskan barang bawaannya. Setelah memastikan laptopnya mati sempurna, ia mengambil kopinya, "Hun, aku duluan ya. Tadi penerbitnya minta dateng ke gedungnya. Bye." ucapnya diakhiri dengan kecupan singkat di bibir.

Dan lelaki itu ditinggal sendirian. Lagi.

Semenjak Hera menjadi penulis terkenal dengan banyak penggemar, ia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Bukan apa-apa, hanya saja gadisnya telah berubah.

Dulu, ia hanyalah gadis pintar yang menjadi tutornya, mengajarinya tentang cinta yang membuatnya jatuh perlahan ke dalam gadis itu. Dan sekarang ia berubah menjadi perempuan dewasa dengan keseharian yang sibuk.

Rambut yang dicepol tinggi, mantel yang mahal dan jam tangan bermerek melengkapi penampilannya sehari-hari. Sangat berbeda dengan penampilannya dua tahun yang lalu saat ia lebih senang memakai kaos polos dipadu dengan celana pendek jeansnya.

Bukannya tidak mendukung, tetapi Sehun hanya ingin kasih sayangnya, tidak lebih. Hera tidak lagi memperhatikannya sejak saat itu. Karena itulah pola makan Sehun tidak teratur, ia lebih sering keluar masuk club hanya untuk sekedar minum, dan ketergantungan terhadap obat tidurpun semakin menjadi.

Miris sekali hidup seorang Oh Sehun.

Enggan berlama-lama sendirian, Sehun segera menghabiskan minumannya dan pergi dari cafe itu.

Cafe dimana Sehun dan Hera saling mengenal lebih dalam untuk pertama kalinya.

***

[1] Tutor ; OSH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang