Hana's Indigo (True Story) ( Repost Ulang Sampai Tamat )

Hantu Tv Vs Hantu Nyata

Mohon dukungannya selalu. Beri voment atau vote itu sudah menghargai karya saya.

Salam sayang

Mm

"Di manapun mereka berada wujudnya tak berubah."

******

Apakah kalian siap mendengarkan cerita aku kali ini?  Aku mensisipkan cerita ini karena ada yang meminta aku untuk menjelaskannya. Sebisa mungkin aku akan menjelaskannya karena jika aku tidak berada di tempat peristiwa itu, kemampuan aku tidak bisa terlihat sangat jelas. Jadi kalau ada yang mengajak aku ke tempat berhantu di mana saja aku bisa melihat dengan jelas siapa dan mengapa tempat itu berhantu.

Baiklah aku akan memulai beberapa cerita di sini. Mungkin ada yang penasaran apakah acara tv yang menayangkan tentang rumah, tempat itu berhantu itu nyata atau hanya sekedar permainan kamera?

1. Nyi Roro Kidul

Siapa yang kenal dengan yang namanya Nyi Roro Kidul yang ada di pantai selatan? Semua pasti tahu, bukan? Aku memang tidak melihat dengan nyata sosok beliau. Aku hanya tahu dari balik layar televisi. Saat itu ada acaranya "Mister Tukul Jalan - Jalan" kebetulan tema yang di angkat mengenai beliau. Aku dan keluarga menonton acara itu tiap Sabtu jam 10 malam.

Pembawa acaranya pergi ke hotel Inna. Letak kamar beliau ada di atas. Kalau tidak salah nomernya 308. Banyak para pengunjung ke sana untuk berdoa. Saat mister Tukul membuka pintu kamar beliau aku tahu jika kamar ini sering di datangi oleh beliau. Beliau memang senang memakai pakaian berwarna serba hijau. Meskipun aku hanya melihat di balik layar televisi aku bisa merasakan kehadiran beliau saat mister Tukul bertanya kepada juru kunci tentang kamar tersebut. Aku juga dapat melihat kedatangan beliau dengan kereta kencana yang berhias emas yang sangat bagus dan lonceng kereta yang mengiringi kedatangan beliau. Dari balik layar televisi aku melihat betapa cantiknya Nyi Roro Kidul ini. Rupanya seperti dalam lukisan tapi saat kalian melihatnya langsung pasti kagum dengan paras cantiknya dan senyumannya yang hangat.

Orang - orang yang datang ke kamar ini untuk "berdoa" meminta pesugihan atau susuk agar cantik. Itu yang aku tahu karena aku bisa melihat kilas balik siapa saja yang datang di kamar ini dan tujuan mereka apa. Aku tidak tahu siapa nama asli Nyi Roro Kidul ini karena aku tidak berada di kamar itu dan bertemu dengan beliau langsung. Jika aku di sana pasti aku akan menceritakan kisah ini lebih.

2. Tol Cipularang

Tol yang sudah merenggut puluhan korban jiwa ini memang terkenal angker. Aku saja yang melihatnya di televisi bisa merasakan ada sesuatu yang menakutkan di sana. Tiap kali ada yang mengalami kecelakaan pasti berita akan menayangkan di televisi. Saat itu juga aku bisa melihat korban - korban tol itu masih berkeliaran di sekitar jalan itu. Ada yang kepalanya hampir patah, ada yang dari perutnya mengeluarkan darah, ada yang tangannya putus dan wajah yang rusak akibat benturan. Siapa yang tidak syok melihat penampakan mereka di televisi? Semua pasti syok saat tiba - tiba saja mereka ada di balik layar televisi sedangkan aku di rumah.

"Disana bukan jalan, Hana. Di sana ada sesuatu yang membuat mereka meninggal."

Jika di lihat dari mata biasa tol ini hanya sebuah jalan bebas hambatan tapi jika kalian memiliki mata batin maka kalian akan melihat megahnya istana yang di huni oleh penunggu tol tersebut. Istana mereka sangat indah sekali bertabur emas di setiap bangunannya. Di setiap sisi ada penjaga yang tinggi besar. Istana itu di huni oleh banyak yang tak kasat mata. Ada mas genderuwo, mbak kunti, tuyul, dedemit lainnya dan juga korban -korban kecelakaan di tol itu. Karena itulah mengapa kita harus memencet klakson mobil jika lewat tol itu untuk meminta ijin melintas. Bukannya syirik atau apa ya, namanya juga jalanan di mana dulunya sebelum di buat tol merupakan sebuah hutan sudah sepantasnya kita menghormati keberadaan mereka dengan cara membunyikan klakson mobil.

3. Jembatan Suramadu

Waktu itu aku bersama teman - teman mau ke Madura. Kalau dulu jika ke Madura pasti naik kapal. Sekarang sudah ada jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura sehingga mempermudahkan perjalanan kita.

"Hana, lihat tuh lautnya."

Semua teman - temanku berselfie ria sambil mencari posisi yang tepat untuk berfoto. Jembatan ini cukup panjang loh yang membelah lautan. Jadi di kiri kanan ada laut. Bukan karena angin yang kencang yang membuat aku tak keluar dalam mobil meskipun semua teman - temanku memaksa. Masalahnya ada di samping jembatan di mana aku melihat ada seorang wanita entah ya pakaiannya itu putih atau merah karena semua yang ada dalam tubuhnya mengeluarkan darah dan berbau sangat busuk sekali. Wanita itu tidak hanya malam hari saja tetapi dia menunjukkan keberadaanya di siang hari. Bagian belakang tubuh wanita itu bolong di tengahnya dengan rambut yang tergerai panjang. Kalian tahu siapa wanita tersebut? Tidak usah aku katakan kalian pasti tahu.

"Tolong aku..."

Aku bisa mendengar suara rintihan wanita itu. Terkadang dia akan menyeberang atau hanya berdiam diri saja di pinggir jembatan. Aku tidak berani menatap wanita itu bukan karena aku takut melihat betapa mengerikannya dia tapi aku terhalang oleh angin yang sangat kencang. Kalau kalian ke Suramadu pasti kalian bisa merasakan hembusan angin yang kencang. Menurut rumor yang beredar jika siapa saja yang melihatnya maka beberapa hari kemudian akan terjadi kecelakaan. Kalau hal itu aku kurang tahu karena aku tak melihat langsung.

Kata - kata orang di sekitar sini yang juga bisa melihat mengatakan jika ada juga siluman naga / ular yang sangat besar tapi selama aku berangkat dan pulang aku tak melihat siluman itu justru aku melihat wanita itu yang mondar - mandir di sisi jembatan. Entah dia mau kemana aku tidak tahu.

Sampai sekarang wanita itu masih ada di sana (aku baru saja ke Madura bersama kakak) dan menunjukkan wajahnya yang cantik, pucat, berdarah dan berlubang/bolong di belakangnya. Banyak anak - anak muda yang sengaja uji nyala di sana untuk bertemu dengan wanita itu tapi aku tahu sendiri jika mereka ssmgaja di cari maka mereka enggan menampakkan diri. Jika tak di cari maka mereka menunjukkan diri.

4. Dunia Lain.

Hayo ngaku siapa yang tak pernah melihat acara uji nyali ini? Siapapun tahu mengenai acara ini baik yang muda maupun yang tua. Aku pernah melihat salah satu acaranya yang berada di gedung tua bekas bangunan kantor ( mungkin karena aku lupa). Peserta uji nyali kala itu seorang pemuda yang mencoba rasa beraninya.

Awalnya pemuda itu tak di ganggu tapi beberapa menit kemudian si pemuda itu merasa ada sesuatu yang mengawasi. Iya memang ada yang mengawasi pemuda itu dari samping kanannya. Mungkin karena suasananya gelap maka si pemuda itu tak melihat dengan jelas. Berbeda denganku yang bisa melihat penampakan begitu nyata meskipun hanya menonton.

Dari pintu masuk ada seorang lelaki tinggi besar yang hilir mudik sambil melihat ke arah pemuda itu. Di samping kanannya ada sesosok wanita bersimpuh sambil melihat pemuda itu. Aku saja yang di rumah merinding apalagi pemuda itu ya? Akhirnya pemuda itu menyerah sendirinya. Mungkin ia tahu jika ada mereka mengelilinginya.

Aku bisa saja cerita banyak mengenai suatu tempat jika aku pernah menginjak tempat itu tapi kalau aku hanya melihat di televisi saja aku hanya bisa melihat penampakan yang samar. Hanya jembatan Suramadu yang bisa aku jelaskan.

Tbc

Jika ada yang bertanya. Tanya saja dengan menge-tag nama aku atau Hana. Nanti sebisanya kami akan menjawab. Terima kasih loh sudah setia dengan cerita ini. Cerita ini tetap berlanjut kok. Tenang saja. 😁