Bukan Akhir

11.6K 892 77
                                    

Mohon dukungannya selalu. Beri voment atau vote iu sudah menghargai karya saya.

Salam sayang

Mm

*****

Di sini aku ingin bercerita mengenai diriku. Siapa aku atau keluargaku?

Aku kelahiran tahun 91 di bulan Desember. Aku adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara. Satu kakak lelaki dan satu kakak perempuan. Kakek dan nenek dari pihak mama memiliki dua orang anak. Anak pertama adalah mamaku dan anak kedua adalah omku ( disini tidak mungkin aku menceritakan secara jelas silsilah keluarga ya )

Banyak yang bertanya kepadaku apakah aku ini keturunan Chinese. Ya memang benar. Keluarga dari pihak kakek ( ya adiknya kakek, kakaknya kakek dan keponakan) beragama Budha. Keluarga dari pihak nenek kebanyakan memeluk agama Islam sejak kecil. Omku juga sejak kecil memeluk agama Islam sedangkan mama dan papa juga aku beserta kakak memeluk agama Kristen. Ribet? Oh tentu saja tidak.

Kami menyukai perbedaan yang ada. Tiap ada acara keagamaan kami pasti hadir dan turut merayakan bersama. Ohya mengapa aku tidak pernah cerita mengenai keluarga dari papa? Bukannya tidak mau tetapi sejak papa meninggal kami seakan - akan putus hubungan hanya sekali -kali saja kami telepon tanpa berkunjung.

Oke itu sekilas mengenai siapa diriku ya? Karena masih banyak yang bertanya - tanya mengenai diriku.

*****

Melewati Gedung Kuno

Ini adalah pengalaman yang belum pernah aku ceritakan di bab sebelumnya. Apa yang ada di benak kalian jika kalian berada di situasi yang membuat kalian ingin lari atau menolong?

Peristiwa ini aku alami saat berkunjung menghadiri pertunangan kakak sepupu di Jogja. Kebetulan kami naik mobil pribadi tidak menggunakan pesawat karena mahal.

Ketika melewati sebuah gedung yang tak terpakai di perbatasan mau masuk Jawa Tengah aku tak sengaja melihat penampakan. Gedungnya tidak besar sebuah gedung yang tidak memiliki lantai atas. Saat melewati depan gedung tersebut yang kebetulan kami terjebak macet aku melihat banyak 'mereka' yang berdiri di dalam maupun di luar gedung. Ada yang penduduk asli ada juga penduduk Belanda. Aku tidak bisa melihat jelas apa yang 'mereka' lakukan karena aku melihatnya dari kejauhan di waktu malam.

Entah dari mana datangnya aku melihat kilasan masa lalu dari kehidupan 'mereka'. Dulunya tempat itu adalah sebuah kantor para pekerja tetapi tiba - tiba saja aku melihat ada api besar yang menyebar di seluruh gedung.

Di kilasan yang aku lihat tersebut tanpa sadar aku mendengar teriakan 'mereka' yang menyayat hati.

"Tolong,..."

"Panas,..."

"Keluarkan kami,..."

Ini sudah kedua kalinya aku mendengar teriakan dari 'mereka' yang meninggal karena terbakar. Sungguh rasanya tak tega melihat dan mendengar suara rintihan kesakitan yang 'mereka' alami. Bagaimana aku bisa menolong padahal yang aku lihat hanya penampakan dari sebuah kilasan?

Yang kulihat kali ini membuat aku ingin turun dan membantu 'mereka' tetapi aku tetap tak bisa karena di penglihatan orang normal gedung itu tak lebihnya dari sebuah gedung kosong bekas.

Dari berangkatnya sampai pulangnya aku melewati gedung bekas itu dan melihat 'mereka' yang mengalami kejadian mengenaskan.

*****

Ada yang bertanya kepadaku mengapa aku jarang menceritakan tentang penampakan hantu Jepang? Bukannya jarang tapi memang aku menghindari yang namanya hantu Jepang karena jujur 'mereka' lebih menyeramkan dari pada hantu lainnya. 'Mereka' (hantu Jepang ) itu tidak ramah jika berpapasan kalau bertemu. 'Mereka' cenderung menunjukkan rasa marah dan tidak mau di ganggu oleh siapapun.

Pernah aku berpapasan dengan salah satu dari 'mereka' waktu berkunjung ke Lawang Sewu. Ya waktu itu aku berpapasan dengan tentara Jepang dengan senjata yang ada di pundaknya. Sekali aku lihat 'mereka' langsung menatapku tak suka dengan pandangan yang penuh kebencian. Pokoknya tidak bersahabat sekali yang namanya hantu Jepang ya. 😁😁

Memang sih hantu Belanda ada yang tidak ramah tetapi lebih baik hantu Belanda daripada hantu Jepang yang seakan - akan bermusuhan dengan kita manusia.

=Bersambung=

Hana's Indigo (True Story) ( Repost Ulang Sampai Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang