Hantu Di Kos

15.3K 1.4K 63
                                    

Mohon dukungannya selalu. Beri voment atau vote itu sudah menghargai karya saya.

Salam sayang

Mm

"Berhenti menghantuiku."

******

Waktu itu aku masih ingat peristiwanya di mana penjaga kos meminta ijin untuk pulang dulu karena ada kondangan pernikahan.

"Mbak, saya tinggal dulu ya. Besok saya sudah kembali."

"Iya bu. Jangan lama - lama perginya."

"Iya mbak. Besok malam saya sudah di sini. Saya titip kos ini ya mbak. Tolong di pagarnya di kunci waktu malam."

Sebenarnya kami di kos ada delapan orang tapi kebetulan yang tersisa hanya aku dan seorang kakak dokter yang magang. Enam orang lainnya pulang kampung karena ada masa ujian kuliah.

"Hana, kakak ada tugas malam di rumah sakit malam ini. Kamu sendirian di kos. Berani tah?"

"Berani kak."

"Di sini tidak ada siapapun loh, Hana. Apa kamu nggak ditemani sama temanmu saja?"

"Tidak usah kak. Aku berani."

Ya akhirnya aku sendirian dari siang hingga malam nanti. Kakak Heni yang magang di rumah sakit depan sekolahku akan pulang agak malam. Jadilah aku hanya di temani suara televisi yang keras bunyinya agar tidak sepi.

"........."

"........."

Aku mengecilkan volume televisi saat aku mendengar suara nyanyian dari depan. Aku pikir ada yang datang atau ada pengamen. Maklum waktu itu suasananya masih di Jumat siang. Tidak terbersit sekalipun di pikiranku kala itu. Aku membuka pintu kamarku dan mengambil uang receh yang akan berikan ke pengamen tapi kok sepi ya. Tidak ada satupun orang yang menyanyi di depan pagar. Ya sudah aku pikir karena aku kelamaan mungkin sudah pergi.

Aku masuk kembali kekamarku dan melanjutkan nontonku. Aku masih ingat loh tontonanku kala itu. Spongebob Squarepants 😁.
Baru pantatku ini duduk di atas kasur suara nyanyian itu terdengar lagi. Aku tidak seberapa tahu lirik lagu itu. Aku hanya tahu jika lagu itu bukan Bahasa Indonesia.

"...."

"......."

Akhirnya aku mengerti suara nyanyian itu bukan dari mulut manusia tapi mereka. Ada perasaan takut dan merinding sih saat aku sendirian di kos waktu itu.

"Aku tahu kalian di sini. Jangan ganggu aku. Oke?"

Aku ingin tertawa waktu itu karena kok bisanya aku ini meminta mereka tak mengganggu aku yang sendirian di kos. Untungnya yang menyanyikan lagu itu sudah berhenti. Suaranya wanita yang bernyanyi lagu tersebut.

Menjelang Maghrib aku terpaksa meminta temanku untuk menemaniku hingga kak Heni datang. Bukannya aku takut kepada mereka tapi untuk berjaga - jaga dari gangguan orang - orang lagipula perumahan tempat tinggal kosku sepi menjelang malam.

"Ayo Hana masak mie goreng."

Namanya anak kos tidak ketinggalan yang namanya mie instan di akhir bulan. Benar bukan? 😀 Jadi kami memasak mie instan di dapur. Selagi menunggu air mendidih aku ke kamar mandi dulu untuk buang air kecil.

"Lah kok mati kompornya?"

Aku heran karena aku ke kamar mandi tidak begitu lama tapi mengapa kompor ini mati. Aku pikir gas elpijinya habis tapi aku putar ternyata masih bisa nyala.

Hana's Indigo (True Story) ( Repost Ulang Sampai Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang