AT MY BEST✔

PART 13(NC)

Hari ini adalah ultahku yang ke18 jadi aku ngasih kalian yang sedikit panjang dan nc sedikit😀😀 jadi yang belum cukup umur, jangan dicoba membaca ya, tinggalkan jejak kalian semua👌💞

Happy Reading

Hari ini adalah dimana hari kimbum dan soeun akan menikah, dengan tamu yang memenuhi gereja yang telah dirias indah.
Hari yang ditunggu kimbum agar soeun dapat dimilikinya seorang.
Hari yang membahagiakan bagi soeun yang dapat pria sesuai idamannya.

Pintu gereja terbuka dan menampakkan soeun dan siwon sebagai pendamping.
"Apa kau bahagia?"tanya siwon sambil berjalan menggandeng soeun menuju kimbum yang telah menunggu didepan.
"Tentu saja"balas soeun menatap siwon dengan tersenyum.

"Aku juga ikut bahagia"ucap siwon tersenyum melihat senyum soeun yang baru pertama kali adalah senyum tanpa beban dan tulus.
"Trimakasih"ucap soeun lagi
"Hmm berbahagia lah"dengan tulus siwon mengikhlaskan cinta pertamanya untuk orang lain.

"Aku menyerahkan dia denganmu kimbum, jaga dan lindungi dia"ucap siwon menyerahkan tangan soeun kepada kimbum.
"Aku akan menjaga dan melindunginya"balas kimbum menerima tangan soeun dan tersenyum pada siwon.

"Aku kim sang bum menerima engkau kim soeun sebagai istri, menjaga, melindungi dan mencintai engkau dalam keadaan apapun"ucap kimbum penghadap pendeta dengan tegas dan tulus.
Soeun tersenyum dan dengan yakin
"Aku kim soeun menerima engkau kim sangbum sebagai suami melayani dan mencintai engkau dalam keadaan apapun"

Setelah janji suci pernikahan diucapkan, kimbum dan soeun melakukan tukar cincin hingga mereka telah sah sebagai suami istri dihadapan Tuhan dan para jemaat.
"Kalian sudah sah memjadi suami istri, kau bisa mencium istrimu"ucap pendeta mengarahkan kimbum.

Kimbum mendekat pada soeun dan mencium bibir soeun singkat dengan tersenyum bahagia.
Kemudian mencium dahi soeun dengan tulus hingga membuat soeun tersenyum hangat.
"Saranghae"bisik kimbum memeluk soeun dan terdengarlah sorak sorai dari tamu dengan meriah.

#####

"Selamat untuk pernikahanmu nak"ucap appa kimbum yang menghampiri dengan memeluk kimbum dan soeun bergantian.
"Kau tidak salah buru buru menikahinya dia sangan cantik"puji appa kimbum memuji soeun.
"Apa kau mencintainya?"tanya appa kimbum pada soeun.
"Ne ajus..."
"Panggil aku appa nak sama seperti kimbum"potong appa kimbum.

"Ne appa"balas soeun dengan tersenyum malu.
"Bila dia menyakitimu, jangan ceraikan dia tapi manfaatkan dia dan habiskan hartanya"ucap appa kimbum dengan tegas dan senyuman.
"Kekayaanku tidak akan habis hingga 7 turunan kau tenang saja sayang"ucap kimbum dengan bangga.
"Baikalah appa pergi dulu, berbahagialah"peluk appa kimbum lalu beranjak pergi menemui tamu sebagai temannya.

"Seharusnya kau bertrimakasih padaku"tegur siwon menghampiri kimbum dan soeun.
"Kenapa itu harus ku lakukan"dengan santai kimbum menatap siwon.
"Aku merelakan akan cinta pertamaku padamu"ucap siwon dengan kesal.
"Biarpun kita bersaing kau akan kalah dariku dan tidak bisa memilikinya"dengan bangga kimbum tersenyum mengejek siwon hingga siwon tersenyum kesal apa yang dikatakan kimbum adalah fakta ia tidak akan mendapatkan soeun biarpun bersaing.
"Berbahagialah"peluk siwon dengan bisikan pada soeun.
"Kau jangan menyakitinya"peluk siwon dengan kesal pada kimbum.

Hingga tak terasa waktu menunjukkan 7 malam acar telah selesai dan kimbum membawa soeun kerumah pribadinya yang mewah.
Rumah yang memiliki pekarangan bungan berwarna disekelilingnya dan pantai disebelah kiri dengan pohon yang ribun dan lingkungan yang bersih dan tenang.
Soeun pikir ia akan betah tinggal disini seumur hidupnya.

Jika sedari dulu ia bertemu kimbum ia pasti sudah memiliki anak yang lebih melengkapi kebahagiannya dirumah kimbum yang mewah ini, dan jika ia tahu kimbum adalah pria kaya yang lebih dari bayangannya ia sudah sedari awal mengejar ngejar kimbum duluan diparis dinegara romantis tersebut.