PART 4

1.8K 188 10
                                    

Happy Reading

"Apa aku harus membantu"tanya seorang pria yang berdiri sambil menyandarkan tubuhnya ditembok dan memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.

So eun terkejut dengan suara yang dari dibelakangnya dan membalikkan tubuhnya melihat siapa pria tersebut, yang ternyata pria yang telah beberapa kali bertemu dengannya.
Untung saja saat ini so eun menggunakan masker dan topi kalau tidak mungkin pria yang bernama michael ini dapat mengenalinya saat ini juga, michael berjalan menghampiri so eun dengan santai.

"Ooh.. good... kalian keren dalam membunuh, rapi dan sempurna"ucap michael dengan mengacungkan jempol.

"Apa tujuan kalian membunuhnya"tanya michael menatap so eun dan siwon bergantian.

"Bukan urusanmu"balas so eun acuh
"Tentu saja urusanku dan aku berterimakasih pada kalian hingga aku tidak perlu bertindak untuk membunuhnya"ungkap michael menatap so eun dengan senyumannya.

"Aku mengenalmu gadis aneh"ucap michael lagi dengan senyum sinis pada so eun.

"Benarkah"balas so eun menghilangkan keterkejutannya untuk sementara atas pernyataan michael yang tepat tersebut.

"Sebegitu cintanya kah kau padaku sampai kau dapat mengenaliku dengan baik"ucap so eun lagi dengan membuka masker dan topi serta berjalan mendekati tubuh michael yang berdiri dengan senyuman.

"Aku mengenalimu dengan tato dipunggung telapak tangan kananmu ini"balaa michael menyentuh tangan so eun dan memperlihatkan tato yang ia ingat dari pertama kali bertemu so eun.

"Dan ya.. mungkin cintaku akan berkembang padamu"michael melangkah maju mengapit tubuh so eun dengan tubuhnya hingga saat ini dapat dikatakan michael memeluk tubuh so eun.

"Lebih baik kita cari tempat lain untuk melanjutkan keakraban kalian"siwon membuka suara dengan kesal menarik tangan so eun untuk keluar gedung.

"Aku sudah menelpon seseorang untuk mengurusnya"kata siwon lagi melihat so eun yang ingin berhenti berjalan.

"Ya... dan kurasa lebih baik ia ikut denganku"ucap michael menarik tangan so eun untuk mendekat pada tubuhnya.
Dengan pasrah siwon meninggalkan so eun bersama michael menuju apartemen so eun.

Sesampai apartemen so eun tanpa disuruh michael masuk dengan santai seakan apartemennya sendiri, michael mendudukkan dirinya disofa depan tv dan siwon yang telah berada disampingnya.

"Jadi apa tujuanmu ingin membunuhnya" tanya siwon menatap michael dari samping.
"Aku tamu setidaknya berikan minuman"balas michael dengan senyum simpul.

"Berikan minuman kim so eun"ucap siwon melihat so eun yang berdiri diam.
Dengan kesal so eun menuju dapur untuk menyediakan minuman.

"Ini minum, cepat jawab dan pergi"so eun meletakkan minuman diatas meja didepan siwon dan michael dengan malas.

"Alangkah baiknya kalian yang menjawab dahulu, mengapa kalian membunuhnya"tanya michael yang membuat so eun menatapnya jengah karena bertele tele.

"Karena uang"jawab so eun singkat
"Aku juga"balas michael tersenyum manis melihat so eun.
"Kau kaya tuan michael fredly"ucap so eun dengan penekan kaya.

"Kau mengingat namaku dengan baik cantik"balas michael dengan mengedipkan sebelah matanya, so eun yang melihat hal tersebut memutar bola matanya dengan kesal hingga terdengar suara handphone dari saku celana so eun.

"Ne... weo?"tanya so eun mengangkat telpon dengan bahasa korea.
"Berliburlah 1 bulan dan kembali kesini, ada tugas menanti"balas lawan bicara so eun.

"Kau memang bajingan basy"jawab so eun sekenanya dan langsung mematikan panggilan sepihak.
"Sebulan lagi kita akan kembali"kata so eun menatap siwon.
"Hmm..."siwon pergi meninggalkan so eun dan michael keluar apartemen.

"Kembali kekorea"tanya michael membuka suara yang sedari tadi hanya diam menatap so eun.

"Ya.. dan saat itu adalah membiarkan diri sendiri masuk keneraka"so eun menghempaskan tubuhnya dimana siwon tempati tadi tanpa peduli orang yang berada disampingnya saat ini.

"Apakah ada seseorang dibalik semua ini"tanya michael menatap so eun.
"Kau wanita kenapa membunuh"tanya michael lagi.

"Karena cara ini menghasilkan uang yang banyak dan cepat, lagi pula apakah wanita tidak bisa membunuh"ungkap so eun membalas tatapan michael.

"Aku tidak tau"balas michael singkat.
"Kau tidak tau tapi aku tau"jujur so eun mengalihkan tatapannya lurus kedepan dengan pandangan sendu.
"Hiduplah denganku"

TBC

SORRY FOR TYPO,JADILAH PEMBACA YANG BIJAK





AT MY BEST✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang