AT MY BEST✔

PART 10

Happy Reading

Soeun terkagum melihat yang ada didepannya bukan ia kagum bukan karena kimbum tapi karena pemandangan yang ada didepannya saat ini sangat indah lautan yang dipenuhi lampu berwarna dengan bunga bunga yang menambah kesan indah soeun pikir ini jauh dari kota ia belum pernah datang ketempat ini yang jauh dari perumahan bahkan kalau dilihat sekarang mereka tengah berada dihutan yang indah.

Soeun turun dari mobil dan menghampiri kimbum yang sedang mendirikan tenda
"Dimana ini"tanya soeun yang masih kagum dengan sekelilingnya.
"Ini tempatku main dari kecil dan hanya kau orang pertama yang mengetahuinya"balas kimbum menghampiri soeun yang memandang lautan.
"Kau yang membuatnya?"tanya soeun lagi dan memdudukkan dirinya.
"Ya, membutuhkan waktu lama untuk membuat ini"kimbum mengikuti soeun duduk disampingnya.

"Kita akan tidur disini, malam tidak mendukung untuk pulang"ucap kimbum melihat soeun yang tersenyum  dengan memandangi lautan yang ada didepannya.
"Jadi maksudmu kita tidur berdua ditenda itu"ucap soeun menatap kimbum.
"Seperti baru kali ini saja kau tidur denganku"kata kimbum tersenyum menatap soeun.

"Berani macam macam aku tidak akan diam"ucap soeun mengancam hingga kimbum yang mendengarnya terkekeh.
"Aku bersabar sampai 2 minggu, setelah itu aku akan menerkammu"gumam kimbum dengan senyum menyeringkai.
"Hah.."bingung soeun yang tak mengerti maksud kimbum.
"Tidak"balas kimbum merangkul pundak soeun, soeun menyandarkan kepalanya pada bahu kimbum dan tersenyum.

"Ayo masuk disini dingin"kimbum menarik tangan soeun untuk masuk tenda.
Tenda yang sudah lengkap dengan adanya bantal dan selimut kimbum benar benar telah mempersiapkannya.
Soeun membaringkan dan menyelimuti tubuhnya ia sudah mengantuk sedaritadi tapi karena lautan yang indah ia menunda kantuknya.
Kimbum juga melakukan hal yang sama dengan menghadap soeun
"Selamat tidur sayang"ucap kimbum menarik soeun dalam pelukannya.

Soeun yang mengantuk pun hanya bergumam sebagai jawaban dan membalas memeluk pinggang kimbum dan tidur.

#####

Lee min hoo masuk kerumah dan melangkah menuju kamarnya dan menuju ruang kerja.
"Dimana soeun"tanya lee min hoo saat orang yang ditelponnya menjawab.
"...."
"Baiklah biarkan saja, asal ia mau mengurus perusahaan itu"kata lee min hoo lagi dan mematikan panggilannya.

"Seharusnya kau tidak memperburuk cintaku dulu hingga aku tidak akan memperburuk cintamu sekarang"
Ucap lee min hoo menatap bingkai foto yang ada dimeja kerjannya.
Foto ia dan seorang wanita yang ia cintai yang telah meninggal dan membuat semua menjadi musuh karena kesalah pahaman.

Flashback

"Oppa kau percaya padakukan kau tidak akan meninggalkanku"ucap baesuzy yang merupakan kekasih lee min hoo.
"Hmm chagia aku percaya padamu"balas lee min hoo menyandarkan kepala suzy didadanya.
"Tidurlah ini sudah malam"kata min hoo menarik selimut untuk mereka berdua.

Belum ada 5 menit tiba tiba segerombolan pria masuk hingga membuat lee min hoo dan suzy ketakutan.
Lee min hoo berdiri dengan diikuti suzy yang berada dibelakangnya dengan ketakutan.
"Tenanglah kau akan aman"ucap lee min hoo jujur ia juga takut ia tidak mungkin menang melawan mereka semua.
Ia juga baru ingat semua orang tidak berada dirumah kekasihnya saat ini hanya mereka berdua.

"Siapa kalian"kata lee min hoo
Bukannya menjawab pria itu malah langsung menyerangnya hingga memisahkan dia dari suzy.
Suzy yang ketakutan dengan salah satu pria yang menghampirinya dengan pisau hanya bisa menangis.
Hingga pria itu menusukkan pisau tersebut keperut suzy.
"Akhhh...."teriak suzy yang sudah terduduk dilantai dengan darah yang mengalir diperutnya.