PART 1

4.1K 224 9
                                        


Happy Reading

Prancis merupakan negara terbesar dieropa barat, yang dihuni 59.060.000 jiwa penduduk, 90% penduduk prancis berkulit putih.
Pria yang duduk didalam cafe dengan menyesap minuman dan menatapi jalan yang sedang diselimuti oleh hujan saat ini, pria yang merupakan keturunan korea-prancis dan berkulit putih dengan postur tubuh yang gagah dan tinggi dilengkapi oleh hidung yang mancung tanpa kekurangan apapun.

"Ada apa?"ucap pria tersebut setelah menggeser layar persegi panjang dan bertanya pada lawan bicaranya.

Pria yang bernama Michael fredly atau yang memiliki nama korea Kim sang bum sedang melakukan perjalanan bisnis industri untuk 1 tahun kedepannya dinegara ayahnya yaitu Michael phile yang memiliki perusahaan industri mesin, alat pertahanan dan kendaraan bermotor perusahaan tersebut telah diturunkan untuk putra tunggalnya Michael fredly/Kim bum.

"Apa kau masih lama disana?, anak buahmu tidak dapat bekerja dengan benar"balas lawan bicaranya yang merupakan orang kepercayaannya yang berada dikorea.

"Aku bahkan baru 3 bulan disini, apa kau tidak dapat mengurusnya, bunuh mereka semua"ucap Michael dengan tegas dan dingin

"Apa dengan membunuh mereka semuanya beres"balas lawan bicaranya dengan emosi mendengar ucapan santai oleh michael.

"Itu lebih baik"kata Michael sambil menatap seorang wanita yang menangis diluar yang telah dibasahi oleh hujan yang deras.

"Cepat selesaikan urusanmu dan kembali"ucap lawan bicaranya lagi dengan kesal

"Aku bosnya disini jack!"kata Michael mematikan handphone dan memasukkan benda tersebut ke saku celana yang mewah tersebut.

Michael keluar dari cafe dan menghampiri wanita menangis yang ia lihat tadi.
"Hai nona kau tidak apa-apa?"tanya Michael dengan payung diatas mereka berdua.

Michael merupakan pria yang tidak peduli terhadap orang asing baginya tapi entah kenapa ia peduli dengan wanita tersebut.

"Apa ada masalah nona"tanya Michael saat melihat wanita tersebut menatapnya dengan sinis dan sorot mata yang tajam.

"Apa pedulimu Tuan"balas wanita tersebut berdiri dan meninggalkan dengan mengambil payung Michael.

"Wanita aneh"pikir Michael yang telah basah dan berjalan menuju mobilnya yang berada didepan cafe tadi lalu mengendarai menuju rumahnya dengan kecepatan yang tinggi hingga tak butuh masalah untuk Michael sampai dirumahnya.

"Wanita bodoh"ucap michael membuka bajunya untuk mengganti pakaian yang basah dengan celana jeans panjang dan tanpa baju hingga menampakkan dada sixpack tersebut denga  rumah se mewah ini tentu ia tidak akan merasakan kedinginan di cuaca hujan dengan adanya penghangat.

Ia membuka botol anggur dan menungkan nya kedalam gelas dan menugukkan nya dengan satu kali teguk kan. Anggur merupakan minuman terbesar diurutan kedua didunia dalam negara prancis tersebut dan bagi michael anggur merupakan minuman yang harus dimilikinya, bahkan ia telah memiliki ruangan tersendiri untuk anggur tersebut. Dengan santainya ia terus menuangkan anggur tersebut dan meminumnya seperti tidak ada beban pada hidupnya yang sempurna didunia fana ini.

Berbeda dengan wanita ini semua menghabiskan waktu dirumah dengan membalut tubuh didalam selimut, tidak dengannya saat cuaca yang tidak mendukung ia diberikan tugas oleh bosnya untuk membunuh wanita yang dihadapan nya saat ini jika tidak menandatangani surat yang digenggamnya.

"Apa maumu"kata wanita yang ingin ia bunuh dengan mencoba menarik tangannya.

"Kau jane kan? Aku utusan dari Glenn Dawin company"kata wanita yang tak lain adalah kim so eun.

"Aku tidak ada hubungan lagi dengan Glenn"ungkap wanita dihadapan so eun

Dengan tubuh yang tinggi 168 cm ini dan tubuh yang lumayan berisi dan langsing tidak menghalangi untuk menarik wanita yang dihadapan nya.

"Justru kau tidak ada hubungan lagi dengannya, aku dapat membunuh mu, sebelum itu terjadi ikut denganku"so eun menarik wanita yang bernama jane kedalam gudang yang diterangi lampu redup redup.

"Apa maumu, lepaskan aku brengsek"kata jane menampar pipi kiri so eun.

Kim so eun merupakan wanita keturunan korea asli dan alasan dia berada dinegara romantis ini adalah karena adanya tugas untuk 6 bulan kedepannya yang diberikan oleh bos brengseknya itu.

"Brengsek...."ucap so eun menarik rambut jane hingga kepala wanita tersebut naik keatas dengan meringis kesakitan.

"Dasar wanita jalang"lanjut so eun lagu dengan menampar pipi kanan jane dengan keras hingga mengakibatkan jane jatuh ke lantai yang kotor dan dingin tersebut.
"Aku tidak perlu basa basi terhadap wanita jalang sepertimu, cepat tanda tangani surat ini"kata so eun melempar surat tersebut dan pena dihadapan jane.

Jane membaca surat tersebut dan marah dengan isi yang tertulis kesepakatan perusahaan Glenn Dawin company dan Jane company ditarik, tentu saja jane marah dengan ditariknya kerja sama perusahaan akan mengakibatkan perusahaannya bangkrut tanpa tersisa.

"Aku tidak mau menandatanganinya"kata jane ingin merobek surat tersebut.

So eun yang melihat tindakan jane tersebut langsung mencengkeram leher jane hingga membuat jene berdiri.

"Aku tidak peduli kau mau atau tidak, aku menyuruh mu menandatanganinya."kata so eun menekan tangannya yang mencekik leher jane hingga membuat jane kehabisan nafas secara perlahan.

"Aaaku akan ma....tii bila menandatanganinyaaaa..."ujar jane terbata bata karena cekikkan  dilehernya.

"Ya dan matimu akan terwujud sekarang"balas so eun menekan tangannya dan mendorong jane ketembok.

"Cepat tanda tangan"lanjut so eun melepas tangannya dari leher jane hingga membuat jane terjatuh dan menghirup udara dengan cepat.
Dengan gemetaran jane menandatangani surat tersebut, setelah ditanda tangani so eun menyimpan surat tersebut kedalam saku jaket dalamnya.

"Seharusnya kau melakukan ini dari awal"kata so eun meninggalkan jane yang terduduk lemas di lantai.
"Bajingan..."kata jane melihat punggung so eun dan menangis.

"Tugasku selesai"kata so eun dengan lawan bicaranya lewat handphone.

"Bagus, kau harus istirahat 2hari lagi kau ada tugas baru"balas lawan bicaranya dengan suara bangga terhadap hasil kerja so eun.

"Brengsek..."kata so eun setelah mematikan handphone dan berjalan meninggalkan gudang tersebut dengan payung yang melindungi tubuhnya, meskipun tubuhnya sebenarnya telah basah terkena hujan.

TBC


SORRY FOR TYPO,JADILAH PEMBACA YANG BIJAK



AT MY BEST✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang