[1] H.E.A.R.T ; Osh • Dks [✔]

Heart .12.

Happy Reading
⚠️Vote⚠️
.
.

Setelah kejadian kemarin, Sehun maupun Kyungsoo tidak pernah bertemu lagi, bukan karena Kyungsoo yang telah menyerah, tetapi karena perkataan Sehun, setelah mereka melakukan adegan panas yang tak sengaja saat mereka mabuk, di tambah entah kenapa tubuh Kyungsoo yang sangat lemas.

.
.
.

Flashback !

"Engh" lenguhan dipagi hari terdengar saat pria yang lebih besar, dan tampan membuka matanya. Seketika matanya mengerjab berkali kali membiasakan cahaya yang masuk kemata. Setelahnya mata itu terbuka dan menatap langit-langit kamar. Tangannya kanannya terulur memijit pelipis karena merasakan pusing tetapi ketika tangan kirinya ingin ikut memijat tiba-tiba saja wajahnya mengernyit karena merasakan tangannya yang berat.

Wajahnya ia miringkan dan melihat seseorang yang disampingnya, matanya sontak membola lebar melihat orang yang di sampingnya, lengannya dijadikan sebagai alas penompang kepala.

"DO KYUNGSOO!" Ucapnya dengan nyaring karena kaget akan apa yang dilihatnya, dengan cepat ia pun menarik tangannya dan setelah itu Sehun bertambah kaget melihat tubuhnya yang tak berbusana, ia memakainya cepat pada saat ia memakai bajunya.

"Sehun" ujar Kyungsoo pelan, membuat sehun mengalihkan pandangannya ke Kyungsoo. Kyungsoo menatap sehun yang sedang menatapnya tajam.

"Kau ?? Apa yang kita lakukan ?" Tanya Sehun dengan aura dinginnya.

"Seperti yang kamu liat Sehun, apa kamu tidak ingat?"

"Kenapa kamu tak menolak saat aku melakukannya hah!! Pasti kamu menginginkannya kan !! Bukankah aku sudah bilang aku tak mengenal mu, aku membiarkan mu dekat dengan ku karena kau adalah temannya Kai. Demi Tuhan aku tak mengingat dirimu, jangan pernah temui aku lagi!" ucap Sehun tegas.

"Tapi , tadi malam kamu bilang mencintai ku Sehun-ah" ujar Kyungsoo menahan tangis.

"Aku mengatakan itu ?? Lupakan!! Aku pasti mabuk dan tak sadar kau paham sekarang pergi!" Teriak Sehun dengan wajahnya yang penampakan kebencian.

"Ta-tapi Sehun"

"Pergi Jalang !" Ucap Sehun dengan teriakan lebih keras dan menyebutkan Kyungsoo sebagai jalang hingga ia menangis, bagaimana bisa Sehun menyebutnya jalang. Air matanya terus menetes, wajahnya memerah mendengar penuturan Sehun, dengan cepat ia memakai pakaiannya dan pergi dari kamar Sehun.

Blam!

Sehun terduduk di kasurnya dengan memijat pelipisnya, ada rasa sakit di hatinya saat menyuruh Kyungsoo untuk pergi, bahkan ia merasakan sesak didadanya saat mengucapkan kata jalang. Entah bagaimana dirinya bisa mengatakan hal itu, tiba tiba saja perkataan itu langsung keluar dari bibir tipisnya. Sesaat Ia mencoba menepis begitu saja . Tak mungkin dirinya mencintai Kyungsoo sedangkan memori tentang dirinya dan Kyungsoo tak satu pun ada di benaknya, dirinya saat ini yakin pasti Kyungsoo hanya ingin hartanya, dengan cara seperti ini.