Heart .14.

5.2K 608 38
                                    

Happy reading⚠️Vote⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
⚠️Vote⚠️
.
.

Setelah hampir 1 jam lamanya Kyungsoo yang tertidur akibat obat bius di tubuhnya, akhirnya ia terbangun , matanya mengerjab menyesuaikan bias cahaya yang masuk. Matanya menatap liar langit langit ditempat ia berada hingga wajahnya ia tolehkan kearah samping dan melihat Sehun terbaring di sampingnya, kyungsoo mencoba mencerna apa yang terjadi hingga pada akhirnya ia sedikit demi mengingat. Ia pun mrncoba mengangkat tangannya tetapi ia melihat tangannya yang di genggam erat oleh Sehun, perasaan bahagia seketika muncul di benak Kyungsoo.

Sehun terus menemani dirinya, tetapi karena rasa lelah yang menghampirinya akhirnya ia pun ikut tertidur, dengan tangan satunya tetap memegang tangan Kyungsoo, dan tangan satunya menjadi penyanggah untuk kepalanya.

Pergerakan Kyungsoo membuat Sehun terbangun dan melihat Kyungsoo yang sedang menatap dirinya dengan selang oksigen yang masih melekat, tapi sedetik kemudian Sehun langsung panik ketika melihat Kyungsoo yang mengeluarkan air matanya.

"Ya, gwaenchana ?? Kyung ??" Tanya Sehun,namun Kyungsoo semakin menangis, membuat Sehun makin panik dan ingin beranjak memanggil dokter namun lengan Sehun di tahan oleh Kyungsoo. Sehun menoleh dan melihat Kyungsoo menggelengkan kepalanya dan menggenggam erat tangannya. Sehun menghela nafasnya dan mendekat, menggenggam juga tangan Kyungsoo.

"Wae em??"

"Bisakah- bisakah kau memanggil aku baby,seperti saat dulu dan bisakah aku seharian ini bersama mu di rumah mu??"

"Hah ??"

"Aku mohon Sehun, sekali ini saja. Setelah itu aku akan benar benar pergi dari hidup mu."

"Kyung?"

"Jebal Sehun-ah, aku yakin kau sudah tau tentang kehamilan ku ini. Ini benar anak mu Sehun, tapi tenang saja kau tak perlu bertanggung jawab,kamu akan terbebas dari aku dan anak ini. Aku bersungguh sungguh, aku tak akan meminta pertanggung jawaban mu Sehun . Aku mohon kali ini saja, cukup sehari untuk besok." Sehun diam tak bergeming,ia menunduk. hatinya bimbang akan semua ini . Hatinya ingin berkata tidak dan ingin bersama Kyungsoo. Tapi otaknya seperti ingin terlepas dan seperti menimang tawaran bagus Kyungsoo.

Sehun mengangkat kepalanya dan melihat kesungguhan dari mataKyungsoo yang terlihat sendu. Hatinya terasa tercubit sakit dan perih, ia bingung akan semua pilihannya. Hingga ia yakin akan pilihannya.

.
.
.

Disinilah sekarang, Kyungsoo berada di apartemen milik Sehun, walaupun mereka berbeda kamar tetapi Kyungsoo sudah senang. Sehari saja cukup baginya, ini ia lakukan agar anaknya bisa merasakan Sehun, walaupun anaknya masih dalam perutnya dan itu hanya sehari, ia yakin anaknya akan mengerti dan ia akan pergi sesuai dengan perjanjiannya. Tentu saja bukan karena menyerah, tapi Kyungsoo yang sekarang memiliki kehidupan lain, berbeda dengan yang dulu. Ditubuhnya ada kehidupan yang lain. Kyungsoo tak boleh egois, yang terpenting saat ini adalah anaknya.

[1] H.E.A.R.T ; Osh • Dks [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang