Heart .3.

5.8K 665 63
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading
.
.
.
Typo's


-Kyung Pov-

Berjalan diriku masuk ketempat kuliah, lima menit yang lalu diriku menatap mobil sport Sehun yang mengantarkan ku kuliah. Berkali kali ku hembuskan nafas ku mengingat kejadian tadi pagi, dimana aku dan Sehun hampir saja melakukannya, dan untung saja air teko yang ku panaskan berbunyi di waktu yang tepat .

Ya seperti kalian tahu, aku dan sehun sudah berpacaran selama 7 bulan. Dan kami tak pernah melakukan hal hal di luar batas, bukan karena tak mau hanya saja aku yang belum bisa melakukannya.

Hati ..

Hati ku, belum sepenuhnya untuk sehun. Masih ada keraguan didalam hati ku. Walau ku akui diriku mulai merasakan debaran di hati,kegelisahan didalam hati ku saat tak melihatnya dan disetiap ciuman yang di berikan sehun terkadang membuat ku tak berdaya. Hanya saja aku tak bisa membohongi hati ini. Hati ku masih di miliki orang lain, separuhnya bahkan setengahnya hati ku masih di miliki olehnya.

Jahat ?

Ya, aku juga berfikir seperti itu. Aku sangat jahat karena membiarkan Sehun terus berada di sampingku sedangkan diriku belum sepenuhnya menerima Sehun. Aku tau sehun sangat mencintai ku, Sehun selalu memberikan yang terbaik. Buktinya ia tak pernah memohon atau meminta hal yang tak ingin aku bahas atau aku lakukan. Ia bahkan selalu ada disaat aku menginginkan dirinya, tak perlu menunggu ia akan selalu ada disetiap aku berada.

Namun sekali lagi aku masih bimbang akan kehadiran Sehun dan juga dirinya.

Lantas apa yang harus aku lakukan?-

Trak!

Ku dudukan diriku di cafetaria, ku hadapkan wajah ku keluar jendela menampilkan banyaknya manusia yang berjalan lalu lalang, saling bencengkrama dan saling tersenyum satu sama lain hingga raut wajahnya menampilkan raut bahagia.

"Permisi, ingin pesan apa ?"
Wajah ku berputar mengikuti suara yang saat ini menanyakan menu apa yang akan ku pesan. Pelayan tersebut tersenyum dengan kertas dan pulpen yang sudah di pegangnya bersiap menuliskan pesanan bagi para tamunya.

"Coklat hangat satu dan chesse cake oreo 1"
ucap ku dengan senyum tipis yang entah terlihat apa tidak. Pelayan tersebut pun membungkuk dan tersenyum hangat.

"Baik segera kami antar . Terima kasih"
Tuturnya berbalik dan berjalan membuat pesanan ku, sedetik kemudian pikiran ku kembali melayang memikirkan Sehun .

Sehun bagaikan kepingan puzzle di dalam hidup ku, Sehun datang di saat hati ku di lukai oleh seseorang, seseorang yang sangat teramat ku cintai. Sehun selalu menghibur ku . Memberikan ku kekuatan, hingga akhirnya dirinya menyatakan cintanya kepada ku.

Karena rasa nyaman dan kekosongan hati ku, dengan mantap aku pun menerimanya. Tanpa ku sadari setiap perlakuan manis sehun mengingatkan ku kepada dirinya. Dirinya yang melukai ku. Namun tak bisa ku benci ..

"Ini pesanannya"
Ucap pelayan yang sudah berada di depan ku, aku pun tak menyadarinya karena pikiran ku yang melayang entah kemana.

"Terima kasih"
ucap ku saat melihat pelayan menaruh semua pesanan ku . Mengangguk pelayan tersebut dan beranjak pergi .

Namun saat aku sedang menyesap minuman ku, ada sebuah tangan memeluk pinggang ku.

"Apa kau merindukan ku ..?"
Bisik seseorang yang sudah berada di belakang ku sambil memeluk tubuh mungil ku. Kepalanya di taruh ke pundak sempit ku dan wajah kirinya menyentuh wajah kanan ku.

Chu-

Tangan ku pun refleks mengelus sisi wajahnya, yang tadi pengecup pipi gembil milikku. Terasa debaran di hati ku yang berdetak cepat saat dirinya memeluk tubuh ku . Ku lepaskan tangannya yang memeluk tubuh ku, dan ku geserkan badan ku.

Ku tepuk sisi sofa dan menyuruhnya untuk duduk di samping ku. Tersenyum dirinya dan langsung menurut untuk duduk di samping ku. Setelah dirinya duduk aku pun langsung memeluknya dari samping dan menaruh kepala ku di dada bidangnya.

"Apa kau di antar Sehun tadi ??"
Tanyanya yang ku jawab dengan anggukan pelan dan mempererat pelukan. Dia lelaki, lelaki yang membuat ku luka namun tak mampu membuat ku membencinya.

"Apa kau mencintai sehun ??"
Tanyanya lagi seketika membuat ku terdiam dan memejamkan mataku erat, bayangan akan Sehun pun terlintas di benakku.

"Kyung ...?"

Ku lepaskan pelukan ku dan ku tatap matanya . Mata yang dulu membuat ku jatuh cinta, mata yang dulu menatap ku tajam saat melukai diriku, dan kini mata yang membuat diriku jatuh terhanyut lagi.

Dengan cepat ku raih wajahnya dan ku lumat bibir tipisnya. "Tidak .." jawab ku di sela ciuman.

Ku lepaskan ciuman ku dan menatapnya kembali. "Aku masih mencintai mu Park Chanyeol.. aku masih mencintai mu"
Ucap ku dan dirinya pun menarik tengkuk ku dan mencium ku, melumat bibir penuh ku .

Sehun ...

Maafkan aku ...

Maaff ...


-Tbc-
⚠️Vote⚠️

[1] H.E.A.R.T ; Osh • Dks [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang