Season 2 👪 - 5

3.2K 454 98
                                    

Happy Reading⚠️Vote⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading
⚠️Vote⚠️

.
.

Sehun sedang mengadakan rapat setelah perdebatannya dengan suami mungilnya beberapa hari yang lalu sekarang mereka sudah tak terlalu ribut walaupun mereka masih sedikit mempermasalahkan hal kecil. Dan Kyungsoo sudah tak terlalu berada di sekitarnya untuk mengikutinya.

"Kalau begitu sampai disini rapat kita. Selamat siang"
Ucap Sehun dengan wibawanya yang terlihat menantang, bahkan wajahnya yang serius saat menerangkan saat rapat akan menjadi pemandangan indah tersendiri bagi para pegawai wanita disana yag wajib di abadikan di otak mereka.

Ia pun berjalan keluar ruangan rapat menuju ruangannya, diikuti Joy sekertaris sexynya.

"Em.. sajangnim"
Panggil Joy dengan pelan dan malu malu saat mereka sudah masuk kedalam ruangan kerja Sehun.

"Ya, ada apa ?" Jawab Sehun saat menaruh beberapa lembar kertas hasil rapatnya di atas meja yang masih berdiri dan berputar menghadap kearah Joy yang sedang menunduk.

"Em .. ada yang ingin saya tanyakan dengan anda sajangnim, saya ingin menunjukan hasil tanggapan tentang presentasi minggu lalu."

"Benarkah? Bawa kemari, aku akan melihatnya" Ucap Sehun singkat, kemudian berbalik dan langsung duduk di kursinya, kembali tangannya berkutat dengan setumpuk kertas dengan tatapan elang miliknya.

Dengan cepat Joy berjalan kearah mejanya yang berada di sudut ujung yang hanya di batasi dengan sekat pembatas kaca, bergegas dirinya melangkahkan kaki panjang nan sexynya berbalut rok mini serta ketukan sepatu high heels yang menggema di setiap langkahnya karena terburu buru menyerahkan hasil tanggapan presentasi minggu lalu.

Karena jalannya yang terburu buru, mengakibatkan dirinya yang sedikit oleng, yang pada akhirnya terjatuh di pangkuan Sehun.

Keduanya tersentak kaget dengan apa yang terjadi, bahkan wajah mereka pun hanya berjarak beberapa centi saja, hembusan nafas keduanya sangat terasa karena terlalu syok, tangan Sehun yang memegang pinggang belakang Joy yang sangat ramping, dan juga kesalahan selanjutnya tanpa sadar tangan Sehun yang menyentuh paha Joy yang terasa sangat mulus. Bahkan wangi aroma parfum Joy tercium masuk ke indra penciuman Sehun.

Deg

Deg

Deg

Tanpa disadari Sehun, Joy perlahan demi perlahan menggerakkan wajahnya maju hingga tak terasa bibir ranum Sehun dan bibir plum milik Joy hampir saling menekan jika suara ketukan pintu tak langsung menyadarkan Sehun saat ini.

[1] H.E.A.R.T ; Osh • Dks [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang