[1] H.E.A.R.T ; Osh • Dks [✔]

Heart .16. [M]

Happy Reading
⚠️Vote⚠️
.

Warn! Too much explicit sex scane 🔞
.

*Note : edisi maljum 😁

Usia kandungan Kyungsoo sudah memasuki 5 bulan, mereka pun sudah menikah. Banyak suka duka yang datang menghampiri perjalanan lika liku romansa mereka. Kyungsoo pun yang sudah gemuk semakin terlihat gemuk, pipinya yang semakin tembem dan juga seluruh badannya terlihat besar terutama di bagian dadanya, entah karena ia adalah pria yang bisa mengandung maka membuat dadanya terlihat besar namun itu semua membuat Kyungsoo makin terlihat sexy dimata sehun, booty Kyungsoo yang membulat terlihat semakin montok dan menantang.

Selama kehamilan pula banyak cobaan yang menghampiri, khususnya bagi Sehun. Harus extra sabar dalam menghadapi Kyungsoo yang sedang hamil, salah sedikit saja Sehun bisa menjadi amukan satanso dari Kyungsoo, dan juga sifat Kyungsoo yang sangat sensitif, ngidamnya yang membuat Sehun harus menghela nafasnya berulang kali.

Seperti saat ini Sehun sedang duduk di sofa dengan pandangan tajam nan menusuk melihat suami mungilnya yang di dekap oleh pria tan.

Flashback !

"Sehun-ah"

"Wae chagi-ya"

"Aku ingin Kai kesini"

"Kai? Untuk apa ?"

"Aku ingin mengelus otot perutnya."

"NO !!"

"hikss .. hikss aku ingin Sehun-ah hikss"

"Kamu bisa mengelus perut ku juga, perut ku juga berotot sayang"

"Tidak !! Aku bosan !! Aku mau Kai !!! Kai !!!!"

"Arrgghhh .. baiklah tapi hanya sekedar menyentuh sedikit jangan terlalu lama"

End Flashback !

Rahang Sehun mengeras, mata elangnya menatap tajam kedua insan di depannya, Kyungsoo suami mungilnya dengan tangan lentik nan bulatnya mengusap perut Kai . Kai juga terlihat santai saja bahkan Kai makan dengan khimatnya sambil menonton saluran televisi di depannya tanpa tau bahwa Sehun ingin menarik suami mungilnya masuk kedalam kamar dan memberikan hukuman dan juga ia ingin memutiklasi bagian otot perut Kai menjadi roti yang sangat gosong atau sekedar menghilangkannya.

"Ekhem" deheman cukup keras keluar dari bibir titpis Sehun yang sudah merasa tak tahan dengan adegan kelewat romantis di hadapannya ini, bahkan mengalahkan romantisnya adegan dilan dan mila.