[1] H.E.A.R.T ; Osh • Dks [✔]

Heart .10.

Happy reading
⚠️Vote⚠️
.
.

Masi flashback kemarin
.

Kyung Pov

Saat itu aku sedang membaca buku di perpustakan kota, buku-buku disini sangat banyak dan lengkap apalagi aku yang sedang berkuliah sangatlah memerlukan fasilitas seperti ini. Bibir ku melengkung keatas ketika menemukan buku yang kucari, tapi sayang itu berada di tingkat atas dan aku tak sampai untuk mengambilnya.

"Iss suka banget sih bikin rak tinggi-tinggi, aku kan gak sampai" berceloteh mulut ku ketika melihat buku yang ku incar berada di letak paling atas dan yang membuat ku kesal karena tidak ada yang bisa tangga atau benda apapun untuk membantu ku, hingga akhirnya aku pun berusaha untuk sedikit menjijit dengan lompatan lompatan kecil.

'Sedikit lagiiiiiiiii'

Srek!

"Omonaa!!"
Terkaget diriku saat merasakan tubuh ku yang terangkat dan mencapai buku yang aku mau. Dengan cepat ku ambil buku itu dan segera ku balikkan badan ku. Betapa terkejutnya diriku saat melihat lelaki brengsek yang sudah melukai hati ku.

"Chan-"

"Ssss.. aku merindukan mu kyung"
Ucapnya dengan semakin menundukan wajahnya, aku  langsung melepaskan diri dengan bergerak kesamping. Setelah berhasil menghindar aku langsung pergi dari perpustakan. Namun karena langkah kakinya yang panjang chanyeol dengan langkah kaki ku yang terbilang kecil, berhasil menarik lengan ku.

Aku memberontak dan menangis, aku ingin segera pergi dan berlari kearah Sehun. Jujur aku merasa sangat senang saat Chanyeol mengatakan merindukan diriku, hati ku seperti tersengat namun saat ini tiba tiba saja otak ku berfikir tentang Sehun.

"Lepas.. hikss lepass Chan .. ann.. anniya .. hikss lepass lee --"

Aku mencoba melepaskan sebelah tangan kiri ku yang di genggam kuat oleh Chanyeol dengan tangan kanan ku. Tapi Chanyeol langsung memegang tangan kanan ku juga dan mendorong diriku ke dinding bangunan.

Greb!

Brug!

Chu-

Chanyeol dengan cepat menyambar bibir ku, mencium ku dengan ganas. Banyak orang yang melihat namun tak berusaha menolong karena mereka merasa kami adalah sepasang kekasih yang sedang bermasalah. Aku terus memberontak namun Chanyeol semakin memperdalam ciumannya.

Tidak !

Tidak ! Aku tidak ingin seperti ini, tapi perlahan ketika tubuh ku mulai lelah, aku pun terdiam dan membiarkan Chanyeol terus mencicipi bibirku, namun sesaat aku mulai membalas lumatan yang diberikan Chanyeol untuk ku, hati dan pikiran ku tak sejalan. Di hati ku menolak, tetapi otak ku bergerak seolah merespon apa yang Chanyeol lakukan. Perlahan namun pasti tangan ku pun bergerak melingkar indah dilehernya, aroma tubuh yang kurindukan, desahan dari bibirnya membuat akal sehat ku menjadi gila.