Happy Reading
⚠️Vote⚠️
.
."Uueekkk.. uuekkk.. ueekkk"
Sehun terbangun dari tidurnya saat mendengar suara yang sedikit menganggunya. Tangannya bergerak ke menyentuh kesamping mencari keberadaan suami mungilnya.Tetapi seketika dahi Sehun mengkerut saat tak mendapatkan keberadaan suami mungilnya.
"Ueekk.. uekkk.."
Sehun dengan cepat langsung bangun dari tidurnya saat mendengar suara yang sangat dikenalnya berada di dalam kamar mandi."Baby, astaga .."
Ucap Sehun saat melihat Kyungsoo yang tengah muntah. Sehun pun langsung mengelus punggung Kyungsoo dan sesekali memijat leher Kyungsoo.Sehun mengangkat tubuh Kyungsoo saat selesai dengan acara muntahnya, mengambil minyak angin dan mengolesi di bagian perut Kyungsoo. Sehun menatap Kyungsoo dengan raut wajah khawatir, ia tak pernah melihat Kyungsoo selemas ini. Bahkan wajahnya pun juga sangat pucat.
"Gwanchana ??" Tanya Sehun saat melihat Kyungsoo membuka matanya dan menatap dirinya. Kyungsoo hanya bergumam dengan senyum sedikit di paksakan.
Setelahnya Sehun melihat Kyungsoo yang menepuk bagian sebelah kasurnya, menyuruhnya untuk tidur juga. Mata Sehun beralih menatap jam dinding yang masih bergerak menimbulkan suara detakan dan menunjukan jarum jam di angka 2 pagi. Sehun dengan cepat menaiki kasurnya dan memeluk kyungsoo, dengan senang hati Kyungsoo juga membalas memeluk Sehun, wajahnya ia taruh di dada Sehun dan telinganya ia sedikit tekan agar mendengar detak jantung Sehun.
Nyaman -
Itulah yang Kyungsoo rasakan. Entah bagaimana ia hanya ingin berada di dekat Sehun saat ini, merasakan aroma tubuh suaminya dan mendengarkan detak jantung suaminya. Ia sungguh menyukainya, hingga matanya terpejam menandakan ia mulai mengantuk kembali. Sehun pun terus mengelus punggung Kyungsoo dengan wajah yang ia tundukan mencium aroma wangi rambut suami mungilnya yang beraroma susu green tea.
.
.
.
."Sayang. Kita ke rumah sakit ya??"
Ajak Sehun saat pagi menjelang,namun Kyungsoo tak menjawabnya. Ia terlalu lemas dan matanya pun juga tak bisa terlalu lama terbuka.Hari ini pun Sehun meliburkan diri dari kantor miliknya. Toh tak ada juga yang melarang ia kan pemilik. Sehun sangat khawatir, bagaimana tidak sudah 2 hari Kyungsoo seperti ini. Wajahnya sangat pucat, semenjak dua hari lalu Kyungsoo benar benar terbaring lemas. Bahkan Junior pun Sehun yang mengambil alih.
"Appa.. eomma maci cakit?" Tanya Junior saat memasuki kamar mereka dan berjalan dengan menggunakan seragam sekolahnya lengkap.
Yap! Saat ini Junior sudah bersekolah TK, dan saat pagi tadi pun Sehun sudah bangun, menyiapkan sarapan untuk dia, junior dan juga untuk suami mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] H.E.A.R.T ; Osh • Dks [✔]
Fanfiction[END] [BxB] [21+++] [Hunsoo][Mpreg] [Private Story] Ketika dirimu datang dan hati ini mulai bimbang, Namun disaat itulah hati ini harus memilih. {High Rank #2 in Sesoo} Amazing Cover @Orion_Oh AWAL CERITA AGAK KURANG SEGER, DIBACA AJA TERUS YAKIN D...