Lee Yong Joon memiliki usaha dibidang tumbuhan, di dekat rumahnya pun telah ia dirikan sebuah taman yang diberi nama Gaedon. Ke empat anaknya sangat suka bermain disitu, tapi setelah mereka besar dan duduk dibangku kuliah semua itu menjadi berbeda.
Mereka sibuk membantu para gardener yang telah lama bekerja pada keluarga mereka, bahkan sudah saling mengenal layaknya anggota keluarga. Usaha tersebut sudah bisa dibilang sukses, karena telah dipercaya sebagai pemasok bunga terbesar di Kota Busan. Yong Joon memiliki istri bernama Choi Ji Woo, tiga anak lelaki dan satu putri bungsu yang amat disayang.
"Aigoo, Eomma (Aduh, Ibu) aku sudah besar! Jangan menyisir rambutku sembarangan!" Seo Hyun berlari turun dari kamarnya yang berada di lantai dua, jadi mengharuskannya untuk menuruni tangga.
"Seo Hyun-ah! Sudah Eomma bilang berulang kali, jangan berlari ketika menuruni tangga!" khawatir Ji Woo.
Dia sangat menyayangi putrinya itu, memanjakannya hingga membuat iri ketiga anak lainnya. Namun dari ketiga putranya dia sangat sayang pada Eun Hyuk, anak pertama yang ia lahirkan dan sangat disayangkan kenapa harus laki-laki? Padahal dia sangat menginginkan bayi perempuan. Kelahiran kedua dan ketiga pun sedikit mengecewakannya, karena bukan bayi perempuan yang ia harapkan.
Lee Eun Hyuk dan Lee Dong Hae hanya berbeda 11 bulan, karena waktu itu Ji Woo sangat menginginkan bayi perempuan. Entah kenapa? Jadi maklumlah jika Seo Hyun sangat disayang. Bahkan Chang Min sempat mempertanyakan statusnya, apa benar dia anak kandung Keluarga Lee. Setiap hari Ji Woo selalu menata rambut Seo Hyun bahkan sampai sekarang pun masih. Sehingga membuat Seo Hyun terlihat seperti anak manja, karena perlakuannya itu.
"Yeobo (Sayang), bagaimana Seo Hyun tidak berlari. Lihatlah tanganmu membawa sisir dan roll-an setiap harinya!" seketika meja makan di penuhi dengan gelak tawa, dan tawa terbesar ditambah aneh terdengar dari Eun Hyuk, putera sulung dari keluarga Lee. Sedang sang kepala keluarga hanya tersenyum sambil membaca koran hariannya.
"Eomma, berhentilah memanjakan Seo Hyun. Dia sudah besar, bukan anak kecil yang tidak bisa menyisir rambutnya!" putera ketiga dari keluarga Lee ikut berkomentar, dengan gaya kalem memoleskan selai stoberi di rotinya.
"Benar kata Chang Min, kecuali kalau Seo Hyun memang belum bisa menyisir rambutnya!" ujar Dong Hae.
Dan lagi-lagi Eun Hyuk tertawa, membuatnya mendapatkan pukulan di kepala dari Seo Hyun yang berada di sebelahnya. Hebat sekali, tawa Eun Hyuk pun berhenti.
***
Seperti biasa ke empat bersaudara ini pergi bersama ke kampus yang menjadi tempat mencari ilmu mereka, kecuali Eun Hyuk dan Dong Hae yang sangat tidak menyukai belajar. Mobil Audi A3 dengan warna merah metalik melaju cepat, dengan teriakkan penghuni di dalamnya.
"Wah, Eun Hyuk Hyung! Kau keren!" teriak Dong Hae merasakan kecepatan mobil yang diatas rata-rata, begitupun dengan Eun Hyuk yang tampak menikmati pujian sang adik, yang lalu menambahkan, "Hyung lebih cepat lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET
Fanfiction[END] Keluarga Lee sangat harmonis sebelum akhirnya harus mendapat masalah yang cukup serius menyangkut kehidupan mereka. Lee Chang Min yang menaruh hati pada adik perempuannya, Lee Seo Hyun, merasa sedikit lega karena sebenarnya meraka tidak memili...