Bittersweet
Karena Ryeo Wook telah berjanji untuk mentraktir sahabatnya, ditambah Zhoumi yang selalu bersama Ju Yeon untuk makan di sebuah restoran. Jadi ia memilih restoran yang belum pernah dikunjungi, untuk referansi masakannya. Sudah hampir restoran kecil maupun besar Ryeo Wook kunjungi, maklu-lah karena pria imut itu suka memasak. Kali ini ia mengunjungi restoran sederhana, yang ia tahu dari Jong Woon."Ryeo Wook-ah, tempat ini tidak terlalu buruk!" ujar Ji Hyun yang berada di dekat Ryeo Wook, mereka semakin dekat ketika dipasangkan untuk mewakili kelas dalam bernyanyi di festival kampus.
Henry sendiri selalu menjadi orang pertama yang mengetahui bahwa sahabatnya itu sedang jatuh cinta, seperti ketika Ryeo Wook yang dulu menyukai Ju Yeon sampai harus patah hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Sekarang pun ia tahu bahwa Ji Hyun menyukai Ryeo Wook, entah sejak kapan yang penting Henry mengetahuinya dan berharap Ryeo Wook tidak akan membuatnya patah hati lagi.
"Iya, tapi tempat ini terlalu jauh dari kampus kita!" Si Won mengedarkan penglihatannya, dan mendapati dua pelayan wanita yang sedang heboh menonton TV. Setelah ia lihat lebih jelas, ternyata yang sedang mereka tonton adalah acara fanmeeting-nya Power Boys. "Bahkan di tempat peloksok seperti ini pun Power Boys terkenal!" iri Si Won, dia bertanya kenapa dia tak setenar Power Boys.
Beberapa pasang mata ikut mengalihkan pandangannya pada dua pelayan tersebut, sampai ibu pemilik restoran memanggil mereka untuk mengantarkan pesanan. Kekecewaan dan kekesalan terlihat jelas dari wajah keduanya, jelas merasa terganggu. Padahal mereka-lah yang telah salah dengan mengabaikan pekerjaan.
Dengan senyum manis keduanya menyimpan terburu-buru setiap makanan yang dipesan. Henry menggeleng melihat kelakuan mereka, sedang Zhoumi sudah sibuk mengumbar kemesraan dengan menyuapkan yookgaejang (sup daging sapi berbahan dasar kochukaru/bubuk cabe) pada Ju Yeon. Membuat Si Won mencibir.
***
"Woah, Han Geng Oppa!" seru Bo Mi, segera menyimpan mangkuk terakhir diikuti Tae Yeon yang sudah menaruh makanan bahkan dengan nampannya.
"Apa bagusnya Han Geng!? Bahkan wajahmu tak diingat olehnya!" dercak Tae Yeon sudah duduk di sebelah Bo Mi, gadis berwajah kecil itu langsung menatap Tae Yeon sangar.
"Siapa bilang, konser kemarin aku bertemu dengan Han Geng Oppa! Dia mengingatku waktu aku mengantarkan makanan! Kau pasti iri!" tak kalah kerasnya Tae Yeon mengaku bahwa dia juga bertemu Jung Soo di konser. Percakapan mereka cukup menarik perhatian adik-adik dari anggota Power Boys.
"Kita saling bertukar nomor!" bangga Tae Yeon menunjukan nomor Jung Soo dengan tulisan 'My Angel Jung Soo'.
Bo Mi terlihat iri, dia hanya berfoto dengan Han Geng. Kenapa dia tidak berpikir untuk meminta nomor ponselnya. "Pasti kau yang irikan, tidak punya nomor Han Geng Oppa!?" ledek Tae Yeon.
Lagi-lagi Si Won berdecak, kenapa Power Boys bisa sampai populer seperti itu. Kenapa juga Jung Soo memberikan nomornya pada fans-nya itu.
"Hiya, pasti aku juga akan mendapatkan nomornya!" sengit Bo Mi. Tak tahan mendengar perdebatan Tae Yeon dan Bo Mi, Ji Hyun berdiri.
"HIYA! Kalian berisik!" keduanya terkejut ada pelanggan yang menegurnya, dan mereka segera meminta maaf. Untung saja atasan mereka tidak mendengar keributan itu. Tae Yeon dan Bo Mi mencoba menahan teriakannya, ketika melihat idola mereka berbicara, tapi tangan mereka tak bisa berhenti terangkat.
Ju Yeon menolak suapan dari Zhoumi. "Hmm, jika Seo Hyun ada. Pasti akan lebih seru! Aku merindukannya..." sedih Ju Yeon dirasakan juga oleh Ji Hyun dan yang lainnya. Zhoumi meyakinkan Ju Yeon bahwa Seo Hyun pasti baik-baik saja. Mendengar nama Seo Hyun disebut-sebut Tae Yeon mengalihkan perhatiannya dari layar televisi kearah pelanggan yang terakhir dia layani bersama Bo Mi, berpikir apa mereka itu adalah teman-teman Seo Hyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET
Fanfic[END] Keluarga Lee sangat harmonis sebelum akhirnya harus mendapat masalah yang cukup serius menyangkut kehidupan mereka. Lee Chang Min yang menaruh hati pada adik perempuannya, Lee Seo Hyun, merasa sedikit lega karena sebenarnya meraka tidak memili...