BITTERSWEET

Chapter 6 : 'Rahasia cinta terlarang'

Preview: Power Boys mendapat tawaran untuk debut, dengan menjadi trainee terlebih dahulu disebuah agensi bernama Star House yang berada di Seoul. Seo Hyun sedikit menyesalkan kepergian Jung Soo, dia tidak yakin bisa menunggu kekasihnya itu dengan perasaan terlarang terhadap kakaknya, Chang Min. Memberanikan diri untuk memberitahu Dong Hae, dan saat itu Eun Hyuk datang.

BITTERSWEET

Chapter 6

'Rahasia cinta terlarang'

"Tidak menyukai siapa?" Eun Hyuk mendekati Dong Hae dan Seo Hyun, yang didekati merasa takut apabila Eun Hyuk mendengar percakapan mereka sebelumnya. "Akh, apa sebenarnya kau tidak menyukai Jung Soo Hyung?" selidik Eun Hyuk membuat Seo Hyun gugup.

"Oppa, apa yang kau katakan! Kau tahu sendirikan kalau aku menyukainya!" Seo Hyun melanjutkan dalam hati. Masih menyukainya sebagai Sunbae.

"Dong Hae-ya! Kau sedang jatuh cinta? Katakan padaku, siapa orangnya!? Ayo katakan!" desak Eun Hyuk membuat Dong Hae tersudut, apa yang harus dia jawab.

Dekat dengan seorang wanita pun jarang, bagaimana bisa memiliki perasaan tertentu. Aku harap aku masih normal, batin Dong Hae. Selama ini dia tidak bisa mendekati wanita sekedar berteman karena Eun Hyuk selalu ada didekatnya. Sejak kecil mereka memang selalu bersama, jadi maklumlah kalau mereka sangat dekat dan bisa dibilang lengket.

"Kau pikir saja sendiri! Aku sedang dekat dengan siapa?"

Eun Hyuk merasa bingung, dia selalu bersama dengan Dong Hae tapi tak pernah melihat adiknya itu dengan seorang wanita.

"Setelah aku pikirkan, kau hanya dekat denganku!" jawab cuek Eun Hyuk, sehabis berpikir lebih keras dia melanjutkan, "Jangan bilang jika kau jatuh cinta padaku?! Jangan sampai terjadi kitakan saudara. Lagipula kau lelaki begitupun denganku, kecuali jika itu Seo Hyun! Haha, tidak mungkin." lirik Eun Hyuk pada Seo Hyun, Dong Hae segera menengahi ketika melihat perubahan raut muka adik perempuannya itu.

"Ayo kita pergi, bukankah kau ingin mengajariku dance?!" Dong Hae menarik Eun Hyuk keluar dari kamar Seo Hyun, mengisyaratkan bahwa semua ini akan baik-baik saja. Seo Hyun tersenyum miris.

"Yak, akhirnya kau mengakui kehebatanku dalam menari! Baiklah aku akan mengajarimu!" masih terdengar jelas suara Eun Hyuk oleh Seo Hyun, kini senyumannya berubah gemas.

Dia takut jika suatu saat nanti tidak bisa mengendalikan perasaannya. Jika itu terjadi, entah apa yang akan ia alami. Kenyataan begitu nyata untuk dibuat sebagai khayalan. Berharap semuanya akan kembali seperti semula setelah ia bangun dari tidurnya nanti.

***

Sejak pagi tadi Chang Min sudah mengajak Seo Hyun untuk berjalan-jalan di taman gaedon, mereka berjalan tanpa ada suara. Hanya angin pagi dan siulan burung yang mencoba menghilangkan keheningan dengan terus menjatuhkan daun-daun dan ranting kering. Sejuknya suasana taman pun tak menjadi topik pembicaraan mereka seperti biasanya. Ternyata keadaan masih seperti ini, keluh Seo Hyun.

"Apa kau merindukan Jung Soo?" tiba-tiba Chang Min bertanya seperti itu, baguslah setidaknya Oppa-nya ini tidak mengungkit tentang perasaannya.

"Baru satu minggu ia pergi, tapi aku sudah benar-benar merindukannya." entah perkataan itu datang dari hati atau pikirannya, Seo Hyun tersenyum sendiri mendengarnya. Dia bahkan bisa mengatakan hal itu dengan lancar, baguslah, jika gugup, itu akan mengundang kecurigaan. Itulah yang dikatakan Dong Hae padanya.

"Lalu, apakah kau tidak merindukanku?" pertanyaan kedua ini membuatnya bingung harus menjawab apa, sementara Chang Min dengan santainya berjalan disampingnya.