Chapter 11 : 'Memudar'

328 39 4
                                    

Seo Hyun dan Jung Soo berada di lantai dua, meninggalkan toko bunga. Keduanya masih terdiam, tidak ada yang ingin memulai pembicaraan. Jung Soo masih bingung harus mengucapkan kalimat seperti apa pada kekasihnya yang sangat ia rindukan, status tersebut pun dirasa tak pantas diucapkan. Saat ia sendiri tau bahwa Seo Hyun tidak benar-benar mencintainya.

"Mianhae," Jung Soo dibuat terkejut dengan permintaan maaf Seo Hyun, dia menatap Seo Hyun mencoba mencari kejelasan dalam perkataan yang telah diucapkan wanita itu. "Jeongmal mianhae, aku tidak bermaksud melukai perasaan Oppa! Aku hanya..."

"Geumanhae!" Jung Soo memotong perkataan Seo Hyun, dia percaya pada kekasihnya itu lebih dari dirinya sendiri. "Kenyataan memang pahit bagimu, maka tetaplah bersamaku walau itu hanya berpura-pura. Aku akan lebih menyukainya. Dan aku akan membuatmu melupakan Chang Min, maka dari itu tetaplah bersamaku" pinta Jung Soo, lalu kembali memeluk Seo Hyun.

"Pabo, itu akan membuatmu terluka lebih dalam lagi!" kini sebuah senyuman tulus terukir di wajah Seo Hyun, dia membalas pelukan Jung Soo erat. "Terima kasih sudah datang, oppa."

Keduanya saling melepas rasa rindu, tak dipungkiri Seo Hyun -pun sangat merindukan sosok Jung Soo yang hanya bisa ia lihat di layar televisi selama empat bulan ini. Itu-pun karena kedua teman serumahnya sangat menyukai Power Boys, kalau tidak dia tidak pernah bisa menonton atau sekedar melihat televisi.

***

Selama satu bulan ini Jung Soo selalu menyempatkan diri menemui Seo Hyun, itu berarti dia selalu bertemu dengan Tae Yeon dan Yu Ri. Kedua wanita ini tentu sangat senang, karena selain bisa bertemu leader Jung Soo mereka juga bertemu dengan anggota Power Boys yang lain. Bahkan kelimanya membantu mereka menjual bunga.

Jong Woon terlihat senang merangkai bunga, sesekali dia bertanya pada Yu Ri. Yu Ri yang merupakan fans-nya dengan senang hati menjawab semua pertanyaan Jong Woon, walau-pun pertanyaannya terkesan aneh yang tidak berhubungan dengan bunga sama sekali. Tae Yeon bahkan pernah kesal pada Jong Woon, karena mengomentari pakaiannya, gayanya, dan juga tingkahnya yang agak tomboy.

"Kenapa? Apa Jong Woon membuatmu kesal lagi?" tanya Hee Chul yang sedang merapikan letak bingkai bunga, disampingnya ada Han Geng tengah memperhatikan berbagai bunga.

"Nde, dia bilang rambutku kusam, kering, pokoknya dia menyebalkan!" gerutu Tae Yeon, Young Woon yang mendengarnya sontak memegang rambut Tae Yeon. Han Geng beralih memperhatikan Tae Yeon ketimbang bunga-bunga yang cantik tapi tak bisa diajak bicara.

"Benar rambutmu memang kasar!" seru Young Woon, menambahkan komentar kakaknya. "Aigoo, shampoo apa yang kau pakai!? Mana ada lelaki yang mau padamu!" lanjutnya menambah rasa kekesalan Tae Yeon.

"Kakak dan adik sama saja." gerutu Tae Yeon berlalu meninggalkan ketiganya, Han Geng berseru. "Pakailah shampoo TRES**!" lagi-lagi Tae Yeon menggerutu, di sisi lain dia merasa beruntung dapat sedekat itu dengan idolanya.

Sampai malam tiba Power Boys masih berada di toko bunga, mereka sedang berkumpul kecuali Seo Hyun dan Jung Soo yang sejak siang tadi belum pulang. Jong Woon selalu melakukan selca (self camera) dengan bunga-bunga yang berada di toko tersebut, lalu meng-upload-nya di twitter. Sebagian fans sudah mengetahui bahwa Power Boys ada di toko bunga tersebut. Bahkan beberapa fans dengan sengaja mengunjungi toko bunga hanya untuk mendapat pelayanan dari idolanya.

"Ayo, ayo lihat ke sini!" Jong Woon memamerkan poto yang baru ia upload, terlihat keempat anggota Power Boys minus Jung Soo yang sedang berdiri didepan bunga-bunga.

Hee Chul dengan memakai bunga aster merah di telinganya. Han Geng yang memegang bunga mawar putih dan Young Woon yang berpura-pura memberikan bunga tulip. Sedang Jong Woon menghirup bunga lily. "Wow, mereka terlihat cute dengan bunga-bunga itu." baca Jong Woon mengenai komentar tentang poto tersebut, yang lain terlihat antusias. "Seharusnya nama mereka bukan Power Boys tapi Flower Boys!" lanjut Hee Chul bangga, ia berpikir apa perlu kita mengganti nama grup.

BITTERSWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang