Chapter 22 (END) : 'Sweet'

1K 41 18
                                    

Suasana di rumah besar cukup ramai dengan kehadiran penghuninya yang telah lama tak tinggal di dalamnya. Kembali ke rumahnya membuat kebahagian tertentu, ruangan yang paling ia rindukan adalah kamarnya. Seo Hyun juga diajak berkeliling di rumah besar ini.

Suara berat memanggil nama Kyu Hyun. Keduanya beralih melihat siapa yang datang. Jung Jae Won berada di belakang mereka bersama Ah Ra yang mendorong kursi rodanya.

"Anak nakal! Bukannya melihatku terlebih dulu, kau malah mengunjungi kamarmu!" protes Jae Won pada cucu lelakinya. "Apa kau tidak merindukan kakekmu ini?" lanjutnya pura-pura marah.

Kyu Hyun mendekati Jae Won, memeluk kakeknya sayang. Seo Mi memberi salam pada Jae Won. Jae Won balas tersenyum. Ia melepas pelukan dari cucunya, lalu beralih mendekati Seo Mi.

"Jadi kau yang bernama Seo Mi? kau gadis yang cantik!" Jae Won mengetahui perihal Seo Mi dari Ah Ra.

Dia senang kalau ada wanita yang bisa merubah cucunya. Awalnya Kyu Hyun memang tak berniat untuk melawan Do Jin tapi karena Seo Mi ia berani mencoba walau gagal. Kyu Hyun mulai cemburu melihat kakeknya lebih terfokus pada Seo Mi.

Seo Mi tersipu malu. "Gamsahamnida."

"Apa kau mau menikah dengan cucuku?" pertanyaan kakek membuat Seo Mi dan Kyu Hyun membulatkan matanya.

Kyu Hyun langsung menatap sang kakak, Ah Ra hanya terkekeh.

"Kakek, kau membuatku malu! Seharusnya aku sendiri yang mengatakannya!" kesal Kyu Hyun, dia ingat lamarannya waktu di rumah sakit belum mendapatkan jawaban. "Seo Mi-ya, menikahlah denganku!" lanjutnya terdengar sebagai perintah bukan permintaan.

Ah Ra tertawa. Begitupun dengan kakek.

"Yak! Permintaan seperti apa itu! aku tidak mau menikah denganmu!" ujar Seo Mi.

"Kakek, cucumu ditolak!" rengek Kyu Hyun tak digubris oleh kakeknya.

"Seharusnya minta dengan baik." komentar Jae Won. "Kalau begitu minggu depan kita ke rumahnya saja!" lanjutnya membuat Kyu Hyun senang.

Kini Seo Mi tak bingung lagi harus pergi kemana? Tentu dia harus ke rumah ayah kandungnya, Park Sang Woo.

***

Kim Ju Yeon terus mendesak kakaknya untuk mengatakan sesuatu yang baru ia ketahui. Anggota Power Boys yang lain ditambah Zhoumi dan Se Hee merasa terganggu dengan perselisihan mereka. Sebenarnya apa yang mereka ributkan?

Hee Chul terus menghindari Ju Yeon. Ia bahkan mengunci kamarnya agar adiknya itu tidak bisa masuk, pertengkaran hebat yang kembali terulang.

Jung Soo dan Se Hee tidak bisa tinggal diam, mereka harus melakukan sesuatu. Setelah berpikir cukup lama keduanya siap dengan rencana mereka. Se Hee dan Zhoumi bertugas untuk menghentikan aksi Ju Yeon yang terus mengetuk pintu kamar Hee Chul dengan keras, bahkan tangisnya tak berhenti.

Zhoumi mengerti apa yang Ju Yeon rasakan, sebenarnya ia sudah tahu perihal keluarga Ju Yeon. Ia juga menyesali kenapa Hee Chul tidak mengatakannya saja dengan jujur.

"Ju Yeon-ah, sepertinya kau lelah. Ayo pergi beristirahat, Eonni akan menemanimu. Mungkin Hee Chul Oppa butuh waktu untuk menenangkan diri, dia bersikap aneh sejak kemarin." bujuk Se Hee sedikit mempengaruhi Ju Yeon yang mulai menghentikan kegitannya menggedor kamar Hee Chul.

Ditatapnya Se Hee mencari kebenaran dalam perkataannya. Pasti Hee Chul lebih sedih darinya?

"Ayolah, sebaiknya kau tidur dulu." tambah Zhoumi membantu Ju Yeon untuk berdiri.

BITTERSWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang