BITTERSWEET
Chang Min membuka lokernya perlahan, mengambil baju putih dan sabuk hitam. Di sampingnya berdiri Zhoumi yang sedang melakukan hal yang sama. Mereka akan melakukan latihan karate, karena sebentar lagi akan ada lomba karate antar mahasiswa. Keduanya kini tengah berganti pakaian.
"Chang Min-ah, pasti kau tahu kalau Seo Hyun tadi malam pergi kencan?" tanpa menunggu jawaban dari Chang Min, Zhoumi melanjutkan perkataannya."Jung Soo melakukan hal yang sangat romantis, dengan menyewa kafe dan memainkan alat musik, bernyanyi, membagikan mawar merah. Dan yang paling manis saat dia memberikan mawar terakhir pada Seo Hyun, mengecup tangannya lalu berpelukan!" hati Chang Min terasa sakit mendengarnya, sebenarnya dia sangat tidak ingin memiliki perasaan yang menyiksa batinnya ini.
Berulang kali ia menepis perasaan cintanya pada Seo Hyun, tapi itu sulit baginya. Entah harus menanggapi seperti apa? Zhoumi menceritakannya dengan detail, membuat Chang Min berpikir bahwa itu adalah adiknya. Tidak mungkin dia bisa bersamanya.
"Benarkah?" kata yang keluar pertama dari mulut Chang Min mendapat anggukan cepat dari Zhoumi. "Seo Hyun tidak menceritakannya padaku, dia hanya memberikanku t-shirt." disaat kencan pun Seo Hyun ingat padanya, dan Chang Min sempat protes pada Seo Hyun kenapa harus t-shirt berwarna pink?
Dia juga sempat berpikir untuk memberikan t-shirt itu pada Dong Hae yang memang sangat menyukai warna pink melebihinya, tapi dia urung melakukannya karena itu pemberian dari Seo Hyun. Adiknya, iya hanya seoarang adik.
"Apa? bahkan dia mengingatmu ketika bersama kekasihnya!" kaget Zhoumi. "Gara-gara hal itu, aku jadi terlihat tak romantis di depannya." sesal Zhoumi, entah siapa yang dia maksud.
Yang jelas dia harus seorang wanita yang Zhoumi sukai. Berulang kali Chang Min tanya siapa dia? Zhoumi menolak untuk menjawabnya, dia belum siap jika hubungannya diketahui banyak orang. Itulah, permintaan wanitanya tadi malam di kafe yang sama dengan tempat kencan Seo Hyun dan Jung Soo.
***
Ju Yeon terus saja memandang aneh kearah Seo Hyun, sepertinya ia ingin menanyakan sesuatu tapi ragu untuk mengatakannya. Seo Hyun merasa risih dipandang sahabatnya seperti itu. Sedang Ji Hyun menyelidik, matanya menatap tingkah Ju Yeon yang mencurigakan.
Kehadiran ketiga lelaki yang biasa bergabung dengan mereka pun diacuhkan. Henry tak tahan dengan ketiga tingkah wanita yang telah ia anggap sahabat sejak dus tahun lalu.
"Hmm, Ju Yeon, Seo Hyun, Ji Hyun kenapa kalian saling menatap seperti itu?" ucap Henry memandangi wajah ketiganya dengan polos, Ryeo Wook dan Si Won yang berada disitu pun ikut penasaran.
Ji Hyun menghela napas sejenak setelah melepas topangan tangan pada dagunya. "Ju Yeon, aku curiga padamu!" tudingnya membuat Ju Yeon melongo ke arah Ji Hyun. "Dari tadi kau menatap Seo Hyun, seperti mangsa!Jangan membuatku takut!" Ju Yeon mulai salah tingkah dan hal itu dimanfaatkan Seo Hyun untuk menyudutkan Ju Yeon.
"Ju Yeon-ah! Apa yang sedang kau pikirkan tentangku?! Cepat katakan!" kini Ju Yeon memandang Seo Hyun memasang senyum yang terlihat dipaksakan, dia mengelak bahwa tidak ada apa-apa. "Jangan bohong! Akh, apakah kau menyukaiku?!" kaget Seo Hyun membuat yang lain terkejut pula.
"Mana mungkin." geleng Ryeo Wook, bersamaan dengan Si Won dan Henry.
"ANIYO (TIDAK)! Aku sudah memiliki namjachingu (boyfriend)?! Jadi tidak mungkin menyukai Seo Hyun, jangan berpikir bahwa aku penyuka sesama jenis." Ju Yeon segera menutup mulutnya, dan teman-temannya langsung memasang wajah menyelidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET
Fanfiction[END] Keluarga Lee sangat harmonis sebelum akhirnya harus mendapat masalah yang cukup serius menyangkut kehidupan mereka. Lee Chang Min yang menaruh hati pada adik perempuannya, Lee Seo Hyun, merasa sedikit lega karena sebenarnya meraka tidak memili...