Indah yang kurasakan
Kini berakhir sudah
Kau tinggalkan diriku
Telah kau putuskan cintamu"Kamu sungguh bahagia?"
Pertanyaan dari seorang pria ketika dirinya tengah duduk berhadapan dengan seorang gadis yang sebaya dengannya langsung membuat gadis itu tersenyum dan menganggukkan kepalanya tanpa pikir panjang.
"Kamu akan tetap tinggal?"
"Apa kita bisa bersama?"
"Sungguh kamu menyukaiku?"
"Bisakah aku memilikimu?"
"Sampai kapan aku bisa memelukmu?"
"Apa ini waktunya untukku mencintaimu?"
"Bahagiaku adalah ketika bersamamu."
"Tapi aku tak bisa lama. Aku harus pergi setelah semuanya baik-baik saja."
"Maaf, aku hanya sebentar."
"Aku akan mengulangnya."
"Hanya untukku dan akan selamanya untukku."
Tak ingin kusesali
Meski tak pernah kumengerti
Kau tega palingkan hatimu
Di saat diriku jauhApakah menyesal itu adalah sebuah keharusan ketika kita gagal merancang keadaan(?)
Sepertinya, seberapa pun kita tak mengerti hal tersebut, pada akhirnya semua akan berakhir dengan sendirinya.
"Sungguh kamu melakukan ini untukku?"
Pria yang tengah diajak bicara hanya mengedikkan bahunya dengan tak acuh.
"Apakah pantas kamu melakukannya padaku? Bukankah kamu bilang akan selalu ada untukku dan akan terus mencintaiku?"
Di manakah cinta yang dulu pernah kau puja
Di manakah hati yang dulu pernah kau beri
Di manakah janji setia yang pernah kita ikatkan bersama dulu, kini ....
Semua 'tlah berlalu"Lalu aku harus apa saat ini? Mencarimu di tempat yang ramai agar aku tak bisa menemukanmu? Sungguh ... semuanya terlihat begitu menyulitkan bagiku. Mendamba suatu hal yang entah kapan nyata atau tidak adalah sebuah hal konyol yang paling dibenci dalam sejarah sebuah penantian. Aku lelah dan tak kuasa untuk menahannya, sungguh ...."
Bahagialah hidupmu
Bersama dia yang kau sayangi
Kuingin yang terbaik
Untukmu dan selalu untukmu"Apakah aku bisa hidup seperti lirik lagu yang baru saja tersenandungkan? Mengikhlaskanmu dan membiarkan hal yang terbaik padamu ketika keburukan selalu kau berikan padaku, bukankah itu terdengar begitu tidak adil untukku?"
Sabtu, 21 April 2018.
Cerita terbaru by Viia;))
Prolog ini terlihat sangat absurd, tapi nikmati saja dulu awalnya dan nantikan kelanjutannya akan seperti apa.
Kritik dan saran sangat membantu author untuk semakin berkembang dan semangat melanjutkan ceritanya.Trims,
Viia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Sama Terulang (Completed) ✓
Teen Fiction~~Ketika lelah membalik halaman yang sama~~ Mungkin, semua takdir kini telah terucapkan secara lantang di depan semua insan. Takdir di mana seharusnya seorang gadis tetap berdiri tegar dan menentang semua kesalahan yang seharusnya ditinggalkan. Ingi...