Bagian Tiga

2.6K 189 57
                                        


Jika aku memang
Tercipta untukmu
Ku kan memlikimu
Jodoh Pasti Bertemu - Afgan

---------000-----000-----------

Rio

Jujur saja waktu itu gue berniat untuk mengenal lebih jauh dengan Yuki.

Gue sempat kebingungan soalnya gini: gue nggak ada alibi lagi untuk bisa mengsengajakan diri bisa dekat dengan Yuki.

Jadi gue nekat.

Gue emang kelihatan aneh banget waktu itu. Yuki pasti tahu modus gue, tapi dia berusaha untuk biasa aja. Bisa dibilang gue kayak sengaja terus-terusan berhubungan dengan dia kayak teleponin dia. Terus cerita-cerita walaupun nggak intens banget.
Yah kayak anak ABG banget. Haha... Kalau diingat sekarang, lucu...

Yuki Kato adalah salah satu artis sinetron remaja yang lagi naik daun. Iya, karena serial sinetron yang ia lakoni.

Sampai baper gitu kali ya? Kalau kata orang zaman now.

Kalau dulu bukan baper namanya, apa coba? Gue juga nggak terlalu ingat. Katanya sih, chemistry yang dibangun pameran utamanya berhasil membuat penonton jatuh cinta. Katanya....gitu, gue juga nggak terlalu ngeh banget.

Gue juga nggak tahu sinetron itu kayak apa. Judulnya aja tahu.

Maklum.

Gue coba untuk menekan gambar gagang telpon hijau di ponsel, dan ternyata nggak diangkat. Yah sudahlah, pikir gue. Setahu gue dia sibuk, sebab dia pernah sekali ngangkat dan ujungnya saat ditanya, itulah alasannya. Selanjutnya, gue juga menebak dia juga memang menghindar.

Ya gue tahu.

Rada-rada susah untuk ngedeketin anak ini.

I don't know why.

Gue mulai mikir untuk ngalir ajalah. Soalnya gue lagi sibuk mikirin balapan. Jadi, rasanya kayak banyak banget beban hidup. Banyak banget hal yang harus gue perjuangin. Mau perjuangan kompetisi, perjuangan kuliah, belajar, latihan balapan juga, waktu untuk keluarga, teman dan hal lainnya.

Mau jadi orang luar biasa begitulah.

Takutnya gue nggak fokus. Malahan nggak ada yang berhasil gue lakukan. Pokoknya gue bakal mengarahkan perhatian sama apa yang ada di depan mata gue saat ini: Balapan.

Gue mau kasih tahu kisah teleponan terakhir gue sama Yuki. Dan yah semua berakhir....

"Yuks, masih sibuk ya?" tanya gue di sambungan telepon, saat waktu telepon gue untuk yang ketiga kalinya. Tenang, gue tahu ritmenya nggak terlalu menggebu yang buat cewek ilfill.

"Iyah gitu deh, Mas gimana persiapannya?"

"Alhamdulillah! semuanya lancar, tinggal persiapan akhir aja. Kamu sendiri sinetronnya udah fix?"

"Udah fix, udah jalan kali mas. Keliatan nih jarang nonton tv."

"Dih, itu tuh keadaan yang melarang nonton Tv kali."

"Yah, kalo jarang kok tau sama Yuki yah?"

"Kamu tuh keseringan muncul di tv, makanya tahu, coba kalo jarang pasti gak tahu."

"Owh gitu!"

"Yah Gitu."

"Udah makan malem Ki?"

"Udah, makan oglio olio hehe Mas nya?"

"Udah juga, wah enak banget malem-malem makan spageti."

Kamu yang Ku TungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang