Kamu yang Ku Tunggu

Bagian Dua Puluh Satu

Happy Reading
Thank you

I need somebody who can love me at my worst

Know I'm not perfect but I hope you see my worth

'Cause it's only you, nobody new, I put you first

And for you, girl, I swear I'll do the worst

Pink Sweat$ - At My Worst

_____________🖤_____________

RIO

Untuk impian dan karir gue harus mengejar embelan produktivitas. Seperti disiplin waktu, hasil yang memuaskan, berdampak besar dan teman-temannya. Tapi, gue enggak sibuk seperti yang diduga. Karena kan, produktivitas itu fokus pada hasil yang gue dapatkan atas tindakan yang diakukan.

"Sori Bam, telat. Biasa nunggu bosqu training." Jelas Mas Imung kepada  Mas Bam. Kita telat. 

"Ngapain tadi?" tanya Mas Bam kepo olahraga yang gue lakukan tadi pagi. 

"Lari."

Nah ini contohnya, gue kebiasaan alias produktif olahraga, nge-gym, berenang, berlari dan seluruh cabang olahraga gue jabanin untuk mendapatkan perut sobek.

Sixpacks.

Enggaklah. Itu hanya bonus.

Atlit memang begitu.

Mau kayak gue?

Enggak usah.

Nanti nggak kuat.

Padahal sedikit nggak nyambung kan, dengan profesi gue sebagai pembalap. Yah itu semua olahraga yang gue lakukan setiap hari memberikan hasil  fisik gue kuat, stamina bagus.  

Untuk urusan mendekati Yuki, sekarang menjadi prioritas. Fokus ke hasil besar yaitu pasangan hidup. Sih! Bahasa gue sangat gamblang amat. Enggak ada yang lebih halus apa ya.

Gue harap semesta terus mendukung tindakan ini dan dengan mengalir seperti air ada jalannya, arusnya lancar.

"Jadi kapan balap?"

"Semingguan lagi Mas Bam." Sarapan pagi hari ini gue ditemani Mas Bam (teman baik gue) dekat dengannya dari dulu.

Tuhan masih baik mengizinkan gue tetap berlaga dan mencetak cerita sejarah di dunia ini sebagai pembalap jet darat. Kelak akan dikenang dan diceritakan kepada generasi penerus yang ingin melakukan hal yang sama.

"Gue ngelihat IG masih heboh lo sama Yuki Kato." Gue tertawa menanggapinya.

"Alah Rio belum move on, Bam."

"Masa? Nggak usah diinget lagi masa lalu lo sama Serin, Rio."

"Apaan? Bohong Mas Imung." Gue membantah Mas Imung asisten hidup gue yang sengaja ikut gue hari ini.

Move on.

Serius, masa lalu dua tahun yang sudah berlalu. Tentu sudah melupakannya. Kami alias dengan mantan hanya berteman saja, tak lebih.

Kisah dengan mantan terakhir yang namanya Serin sudah tutup buku. Yah, namanya Serin cewek Singapura yang ada sedikit darah Indonesia. Lebih mudahnya adalah sepupunya aktris Indonesia Yasmine Wildblood.

Kenapa Mas Bam, mengungkit masa lalu? Ya, gue akui pacaran dengannya lumayan lama.

Tiga tahun.