Happy Reading
Thank YouLalahuta- Tunggu Apalagi Sayang
Izinkanlah kucumbu hatimu
Dan merangkai cinta
Oh... Tunggu apalagi sayang_________________🖤🖤______________
RIO
"Oh itu yang menyebabkan kamu latihan sebentar sedangkan balapan sudah dekat."Mampus Lo Rio.
Yah terus, gue harus bagaimana?
Ya kali ditunda lagi kesempatan yang sedang terbuka lebar saat ini. Kan nggak mungkin. Pisang nggak berbuah dua kali itu benar.
"Rio yakin bisa. Walau latihan sebentar, nggak akan mempengaruhi performa Rio."
Berusaha untuk meyakinkan, tetap masih bisa fokus walaupun ada hal lain yang sedang dilakukan.
"Cukup Rio."
Gue menghela napas, menggaruk tengkuk.
Terus, kalau gue ditolak Yuki bagaimana?
Ini betina kenapa pula, tak ada kabar sama sekali.
Bohong gue kalau lagi enggak memikirkan Yuki saat ini. Pakai acara ngambek segala sejujurnya setelah mengungkapkan perasaan. Yuki biasa aja, but, dia tak membahas tentang perasaannya.
"Awas! Masih melakukan hal lain di luar balapan!" Ancam manajer berambut pirang dengan wajahnya yang khas bule asli.
Gue harus jawab apa.
Sukses gue terpaku. Sedangkan otak gue sudah berseliweran kemana-mana sampai ujung dunia.
"Rio harus jomblo terus?" Gue aja kaget kenapa pertanyaan ini yang terlontar mulus.
"Kamu boleh mengejar jodoh, tapi harus sesuai dengan timingnya. Jangan mengorbankan sesuatu besar seperti ini. Timingnya tidak pas."
Benar. Kenapa bisa waktunya kebetulan, tetapi memang hidup tak terduga kan? Apalagi soal time.
Sudahlah. Gue buka saja ponsel dan ada notifikasi yang membuat gue bersemangat. Memang bisa mengubah mood perihal yang kita sangat sukai. Tak perlu menebak lagi, notifikasi dari Yukikt memposting foto yang spontan gue puji.
Cantik sekali.
Pingin dikomentari tapi, ya akhirnya gue mengetik emoji.
Love dan emoji mata berbinar tanda hati.
Tapi, ke pesan alias direct message. Mana mungkin dikomentar posting bakal langsung heboh lagi jagat internet.
Lihat beginian aja senang tak terhingga. Benar-benar udah secinta itu kah gue?
Jadi Yukavers dulu.
Terbayang kalau beneran Yuki menolak. Gimana jadinya? Dan entah apa yang akan gue lakukan, belum terpikirkan sama sekali. Semoga aja bisa menghadapinya dengan bijaksana.
Apa gue terlalu memaksa dan berharap. Ya wajarlah, orang gue memang menyukainya.
Bukan bermaksud memaksa, setidaknya beri kejelasan pada gue: Mau atau sebaliknya dengan cowok bermata sipit kayak gue. Jangan menggantung tanpa tali.
Agar hati gue bisa tenang dan lega. Apalagi masa balapan nanti urusan gue setidaknya harus selesai. Hubungan harus baik-baik saja dengan semua orang.
Preparation is everything.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu yang Ku Tunggu
أدب نسائيYuki Kato, aktris blesteran Indonesia. Lama sudah hatinya kosong tanpa ada kata 'kekasih' atau 'pacar'. "Takdir adalah hal yang telah diatur Tuhan. Begitu dengan hidup, boleh kah kita pasrah atau melawannya?" - Yuki Kato Rio Haryanto, pembalap ble...