30. "Kak Anggun nggak suka sama aku."

5.4K 525 4
                                    

❤Pdptwjy_, cantika cornelia dan 425 lainnyaLestariwandapt Standing(👏)Lihat semua 7 komentarSusan9990 Cans sekali, pdhl badan doangHanssyahidn Efek pacarnya artis jd auranya beda ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pdptwjy_, cantika cornelia dan 425 lainnya
Lestariwandapt Standing(👏)
Lihat semua 7 komentar
Susan9990 Cans sekali, pdhl badan doang
Hanssyahidn Efek pacarnya artis jd auranya beda ya

°°°°°

Andaikan bisa, ingin rasanya Wanda membelah dada laki-laki di depannya ini. Mencari jawaban apa alasan Dipta senyam-senyum tak keruan dari tadi. "Kenapa sih, Dip? Kamu gila apa gimana?"

Masih tetep nggak dijawab sama Dipta. Yang laki-laki itu lakukan hanya memandangi Wanda sambil senyum nggak jelas. Kalau begini caranya, mendingan Wanda balik ke kantor saja, daripada buanng-buang waktu istirahatnya cuma buat nemenin Dipta senyum-senyum nggak jelas.

"Aku balik nih ya, kalau kamu nggak ngomong."

"Eh iya-iya. Kamu kan masih lama istirahatnya," cegah Dipta.

"Ya makanya ngomong dong."

Bukannya menjawab, Dipta malah tersenyum kembali sambil menerawang sesuatu, entah Wanda nggak tahu. Saat Wanda bersiap beranjak dari kursinya barulah Dipta membuka suara.

"Kemarin aku ketemu sama Bunda kamu."

Wanda membulatkan matanya. Jangan-jangan Dipta beneran gila gara-gara diomelin bunda lagi? pikir Wanda. "Terus gimana, kamu diomelin lagi?"

"Enggak sih. Pokoknya habis ketemu bunda kamu, aku jadi seneng gitu ,Wan."

Sepertinya Wanda sudah bisa menyimpulkan alasan Dipta kegirangan dari tadi. "Kita direstui sama Bunda?!"

"Enggak juga."

"Lah kamu itu gimana sih."

Dipta mengacak rambut Wanda sambil terkekeh. "Makan siang dulu gih, nanti keburu habis jamnya."

Wanda memberengutkan bibirnya, tak puas dengan jawaban Dipta. Sebelum memakan sop buntutnya dia memandang sekeliling. Memandangi orang-orang yang menjadikan Wanda pusat perhatian. "Harusnya kita tadi makan di restoran privat aja deh." Ya, gimana Wanda nggak merasa risih, sejak Dipta menggandeng Wanda menyebrang jalan dan masuk ke food court depan kantornya, semua orang yang bahkan nggak Wanda kenal terus merhatiin Dipta. Mungkin mereka heran, bagaimana artis mau makan siang di food court pinggiran begini.

"Kenapa emang?"

"Ya mbok kamu liatin dong, semua orang ngelihatin aku terus dari tadi."

"Mungkin mereka iri sama kamu, karena kamu bisa duduk semeja sama artis ganteng kayak aku," ucap Dipta sambil menepuk dadanya.

Wanda memutar bola matanya. "Jangan takabur, Dip."

"Enggak takabur kok, orang kenyataan. Kalo aku nggak ganteng kamu juga nggak bakal mau pacaran sama aku. Pasti lebih milih cowok yang lebih kaya kan."

Money (VERSI REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang