◆Chocolate◆

4.4K 496 52
                                    

Vote!































Hari ini Wanna One memiliki jadwal untuk siaran live. Setelah semua member sudah siap mereka segera menuju mobil untuk berangkat ke tempat mereka melakukan siaran live nya nanti.

Guanlin menggandeng tangan Jihoon hingga di dalam mobil dan menariknya untuk duduk di sebelahnya.

"Guan pengen coklat" kata Jihoon sambil melihat ke jendela mobil yang menampilkan beberapa minimarket.

"beli"

"Setelah acara ini ya?" kini Jihoon mengalihkan pandangan pada Guanlin yang ternyata sedang serius melihat ponselnya.

"Iya" jawab Guanlin singkat.

Jihoon yang melihat Guanlin seserius itu dengan ponselnya merasa penasaran kemudian mendekat pada Guanlin dan ikut melihat ke ponsel Guanlin.

Baru melihat kurang lebih dua detik ia memilih untuk duduk dengan nyaman kembali. Dia pusing melihat tulisan yang ada di ponsel Guanlin karena itu menggunakan huruf China. Tapi satu hal yang Jihoon tahu, Guanlin sedang chatting dengan seseorang.

Jihoon kembali melihat keluar jendela mobil, kembali memperhatikan jalanan yang tidak begitu ramai. Sedikit kesal karena Guanlin lebih memilih sibuk dengan ponselnya daripada bercerita banyak dengan dia seperti sebelum-sebelumnya.

Namun Jihoon segera mengalihkan pandangannya pada Guanlin lagi begitu merasakan tangannya di genggam oleh pemuda Taiwan itu.

"Nanti beli coklat" kata Guanlin sembari tersenyum lembut.

-
--
---
----
-----

Selama live berlangsung Jihoon tidak berhenti memikirkan siapa yang tadi sedang chatting dengan Guanlin. Jadi dia memilih untuk sering mengobrol dengan Jinyoung agar fokusnya tidak buyar hilang hingga siaran live ini berakhir.

Bagitu siaran live berakhir manager mereka segera menyuruh mereka untuk ke mobil dan bergegas kembali ke dorm karena kemarin Jisung meminta pada manager mereka agar bisa istirahat dan menikmati waktu di dorm setelah siaran live berakhir berhubung mungkin mereka akan bekerja lebih keras lagi saat masa promosi tiba.

"Hyung tolong turunkan aku dan Jihoon hyung di pertigaan depan" teriak Guanlin dari belakang.

"Mau kemana?" tanya Woojin yang duduk di depan Guanlin.

"Hanya beli coklat"

"Eii bukan hanya beli coklat kalau kalian perginya hanya berdua tapi itu sudah termasuk kencan, nanti kami tinggal ya?" ancam Sungwoon yang sedikit iri dengan pasangan beda usia 2 tahun ini.

"Tinggal saja bahkan aku bisa pulang ke dorm dengan naik helikopter karena perginya dengan Guanlin" jawab Jihoon cuek namun Guanlin tertawa terbahak-bahak di sampingnya.

"Jihoon benar, Guanlin adalah orang asing yang kaya kalau kamu lupa" sela Jisung sambil ikut tertawa.

Sungwoon hanya mendecih sebal karena kalah argumen dengan Jihoon.

-
--
---
----
-----

"Kalian jangan pulang terlalu malam" ingat Jisung pada Guanlin dan Jihoon yang sudah turun dari mobil.

Guanlin dan Jihoon hanya menganggukkan kepala mereka sebagai jawaban dan melambaikan tangannya begitu mobil yang membawa member lain sudah mulai bergerak maju.

Other Side ▶PanWink◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang