◆Jackpot◆

3K 393 122
                                    

Maap baru updt :v
Baru dpt semangat sih. Apa tuh? Ngliat Ginting vs Jojo di court tadi wkwkwk

Votenya dongssss ^^








































Jihoon turun dari panggung dengan perasaan begitu senang. Tentu saja, karena tadi role model yang selama ini menjadi panutannya begitu ramah padanya saat di panggung. Bertahun-tahun Jihoon mengidoalakan V BTS akhirnya hari ini mereka memiliki moment yang bisa ia kenang saat ia masih menjadi bagian dari grup wanna one.

Sebenarnya waktu itu pernah saat di acara musik mereka nyaris memiliki moment juga, jika saja lelaki tiangnya itu tidak menyeretnya cepat-cepat turun dari panggung. Oh iya, pasti lelaki di depannya itu kesal setengah mati sekarang. Hahaha lihat saja bagaimana dia mengabaikan Jihoon dan jalan dengan cepat ke mobil.

"Guan!"

Sedaritadi, panggilan Jihoon tidak juga di gubris oleh Guanlin. Jihoon tahu bukan karena Guanlin tidak dengar. Seongwoo yang sedang berjalan dengannya saja sampai menengok beberapa kali kenapa dia tidak dengar?

Ia yakin bayinya itu sedang merajuk padanya karena kejadian di atas panggung tadi. Hah dasar, padahal dia sendiri sering sekali berdekatan dengan member dari grup lain kenapa saat Jihoon yang melakukannya dia marah begitu?

"Kenapa dia?"

Jihoon hanya mengendikkan bahunya membuat gerakan "tidak tahu" untuk menjawab pertanyaan Woojin.

"Cemburu hahaha" kini Daniel ikut dalam pembicaraan Jihoon dan Woojin.

Jihoon hanya tertawa kecil lalu menghela napas pelan.

-
--
---
----
-----

Sampai di dorm, Guanlin tidak ikut bergabung dengan yang lain untuk makan, ia segera menuju kamarnya. Jihoon bimbang harus mengisi perutnya atau mengejar Guanlin ke kamar?

"Makan dulu baru bicara sama dia"

"Nggak lah Nyel, bujuk Guanlin buat ikut makan" suruh Seongwoo pada Jihoon sekaligus menolak saran Daniel yang melihat Jihoon kebingungan.

"Ya sudah aku ke kamar dulu ya"

Setelah pamit dengan member lain, Jihoon segera melesat ke kamar. Namun, tidak ada siapapun di atas kasur. Akhirnya Jihoon menyimpulkan bahwa Guanlin sedang mandi jadi ia kembali ke ruang tengah untuk mengambil makanan untuknya dan Guanlin.

Ini harus segera di selesaikan jadi mereka memisahkan diri dari member lain dulu.

Cklek

Akhirnya setelah kurang lebih 15 menit Jihoon menunggu sembari bermain game di ponselnya, Guanlin datang juga.

Dengan piyama warna coklatnya dan handuk yang ada di kepala, rambutnya dibiarkan masih basah. Kebiasaan buruk prianya.

Jihoon segera turun dari ranjang. Tatapan Guanlin sebenarnya sudah tidak begitu bersahabat, begitu ketara kalau pria itu sedang kesal pada Jihoon.

Tanpa sepatah kata pun, Jihoon mengambil handuk yang ada di atas kepala Guanlin lalu menarik tangan Guanlin mendekat ke ranjang lagi dan mendudukan pria itu di bawah sedangkan ia duduk di tepi kasur, agar mudah mengeringkan rambut Guanlin yang tingginya di atas rata-rata itu.

"Aku bisa sendiri" kata Guanlin datar.

"Hmm"

Tangan Jihoon masih sibuk mengeringkan rambut Guanlin.

Other Side ▶PanWink◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang