Other Side ▶PanWink◀

◆Short Story(3)◆

Karena banyak yang salah paham sama Woojin jadi aku bikin chapter ini ♥

~Other side of chapter 'salah paham dan lain-lain'~

Guanlin tidak membalas pesan Jihoon tapi mengangkat panggilan Seongwoo.

"Aku ke toilet dulu ya"

"Hmm" jawab Seonho singkat. Ia terlalu sibuk dengan makanan di depannya.

Ia kelaparan. Ini sudah pukul setengah sepuluh tapi mereka baru makan karena tadi Seonho masih harus mendengarkan curhatan Guanlin yang sedang perang dingin dengan Jihoon.

Ting

Sekilas Seonho melirik ponsel Guanlin yang menyala karena ada pesan masuk. Itu dari Jihoon.

Awalnya dia tidak peduli tapi tiba-tiba muncul sebuah ide di kepalanya.

Tangannya segera mengambil ponsel Guanlin yang tidak di password itu, "maafkan aku Jihoon hyung tapi aku harus melakukan ini"

Seonho menghapus semua percakapan Guanlin dan Jihoon tanpa membuka pesan dari Jihoon yang baru saja datang itu, "cepat sadar ya Jihoon hyung, kasihan si Malang Lai Guanlin"

🐥

🐥

🐥

Woojin merebahkan diri di samping Jihoon setelah mengompori Jihoon bahwa Guanlin dan Seonho sedang bermesraan.

"Ngapain sih? Turun nggak?"

Bukannya turun Woojin malah memeluk Jihoon sambil memejamkan matanya dan tersenyum lebar.

"Turun Park Woojin!"

"Nggak mau weeee" Woojin menggoda Jihoon dan malah semakin mengeratkan pelukannya.

Jihoon menghela napasnya lelah. Tangannya menarik tangan Woojin lalu menggigitnya keras.

"Aw- iya iya lepas nih lepas!" Woojin merubah posisinya menjadi duduk begitupun dengan Jihoon.

"Sakit tahu Hoon. Dasar babi!"

Dengan secepat kilat kaki Jihoon mendorong Woojin hingga Woojin terjatuh dari kasur Jihoon.

"Huweeee Seobieeeee Jihoon jahattttt"

Jihoon tertawa puas melihat Woojin yang masih duduk di bawah dengan memegang pantatnya yang tadi lebih dulu mencium lantai.

"Heh Siapa suruh main-main sama ukenya Guanlin" dengus Jihoon.

🐥

🐥

🐥

Woojin menyeret Jihoon ke kamar setelah pesta kejutan ulang tahun Guanlin.

"Ya sudah sih nanti belajar lagi sama Hyungseob"

Jihoon tidak mengatakan apapun untuk membalas perkataan Woojin dan segera bergelung di dalam selimutnya.

"Iya halo Seobie"

"Gimana acaranya?"

"Yah begitu.. Lancar kok"