Other Side ▶PanWink◀

◆Ong Point Of View◆

Vote!

Pertama kali aku melihat kedekatan maknae raksasaku dan wink boy adalah saat di program Produce 101 season 2.

Aku memang tidak sedekat itu dengan mereka berdua tapi hey ayolah aku sering memergoki mereka sedang berduaan atau sekedar bercuri pandang.

Entah karena aku yang terlalu peka atau memang karena mereka yang terlalu menunjukkan kedekatannya. Sepertinya opsi yang pertama sedikit lebih benar.

Aku ingat saat kami mendapat misi untuk mengcover lagu-lagu legenda dari para senior, aku tidak berada pada tim yang sama dengan mereka berdua, tapi bahkan aku sempat memergoki mereka sedang berlatih berdua.

Seperti yang kalian tahu bahwa mereka juga tidak berada di tim yang sama, bahkan bisa di katakan bahwa mereka adalah saingan karena membawakan lagu yang sama. Tapi si wink boy memberikan masukan dan mengevaluasi dance Guanlin.

Seperti yang sudah diprediksi, hasil dari battle itu pasti pemenangnya adalah tim 1 boy in luv. Meskipun begitu aku sedikit terkesan dengan kemampuan dance Guanlin yang meningkat, ya walaupun aku tahu itu berkat siapa.

Staff mengatakan 10 menit lagi kami harus berkumpul di tempat penonton saat kami melakukan battle untuk pengumuman pemenang dan poin yang di dapat. Karena saat itu aku merasa ingin ke toilet jadi aku segera kesana.

Saat aku sudah selesai dengan urusan perutku, dari dalam salah satu bilik toilet aku mendengar seseorang di luar berbicara.

"hyung sedang apa? Sebentar lagi pengumuman pemenang"

kemudian ada satu suara yang menjawab

"Eh kamu Guanlin, nggak aku hanya sedang mencoba menjernihkan pikiranku haha"

"Ada masalah?"

"Eung...nggak ada hehe"

Ah dari suaranya saja aku sudah bisa menebak siapa yang diajak Guanlin berbicara, yap siapa lagi kalau bukan Park Jihoon. Sebenarnya mereka ini kenapa? Kenapa selalu muncul di sekitarku?

Saat aku membuka sedikit bilik toilet mataku menangkap sosok pemuda yang lebih kecil tengah mengusak rambut si pria yang lebih tinggi sambil mengatakan.

"kamu sudah berkerja keras Guanlin" namun dengan raut wajah yang sulit ku artikan, bahagia tetapi sedih dan sedih sedikit lebih mendominasi.

"Kenapa? Harusnya kamu tersenyum karena berhasil memenangkan battle ini"

"Emm entahlah aku pikir penampilan tim mu tadi sangat keren juga tapi poin kita jauh karena timku lebih banyak member"

"Hey, kalian berkeja keras, kalian melakukan yang terbaik, dan kalian pantas mendapatkan itu"

"Tapi timmu juga bekerja keras dan melakukan yang terbaik Guan"

"Iya, karena kami tahu saingan kami berat jadi kami berlatih dengan sungguh-sungguh dan kami juga sudah bisa memprediksi hasilnya kami akan kalah tapi kami ingin membuat panggung tanpa penyesalan meskipun kami kalah, dan sepertinya semua anggota timku sudah puas dengan penampilan kami terlepas dari poin"