◆Withouth You◆

4.3K 468 208
                                    

Vote!!!!





























"Hyung besok ikut aku ya"

"Kemana?"

"Menemui Seonho"

Jihoon yang sibuk dengan laptopnya segera mengalihkan pandangannya pada Guanlin. Jihoon terus menatap Guanlin seolah meminta penjelasan namun Guanlin hanya memasang senyum manisnya.

Jihoon mendekati Guanlin yang sedang tiduran di kasurnya lalu berkacak pinggang begitu sudah di depan Guanlin. Ia mencoba menyuruh Guanlin menjelaskan, lagi. Tapi Guanlin lagi-lagi hanya tersenyum membuat Jihoon tidak tahan untuk tidak menggelitiki perut Guanlin.

"Hahaha ampun hyung"

Jihoon tidak mau mendengarkan Guanlin. Ia terus menggelitiki perut Guanlin "apa?  Kamu mau selingkuh hmm?" tangan Jihoon semakin gencar menggelitiki Guanlin.

"Hahah nggak hyung hahah sudah hentikan hahaha"

Akhirnya Jihoon menghentikan gerakan tangannya untuk menggelitiki Guanlin namun tangan kanannya sempat mencubit perut Guanlin tadi hingga Guanlin meringis kesakitan.

"Sudah sayang, galak banget sih" kata Guanlin sambil memegang kedua tangan Jihoon lalu menariknya untuk ikut tiduran di samping dirinya.

"Tapi aku serius loh, ayo besok ketemu sama Seonho"

Jihoon kembali menatap Guanlin, "kamu kangen ya sama dia?" tanya Jihoon pelan dan dibalas anggukan oleh Guanlin.

Guanlin menarik Jihoon masuk ke dalam pelukannya. Ia yakin pasti Jihoon sedang berpikir yang tidak-tidak saat ini.

"Sudah beberapa bulan kami nggak ketemu hyung, mumpung besok ada waktu luang setelah fansign dan dia juga besok tidak ada jadwal jadi ayo ketemu sama dia" jelas Guanlin sambil menciumi Puncak kepala Jihoon.

"Mau?" tanya Guanlin pada Jihoon yang sedaritadi hanya diam saja. Jihoon mengeratkan pelukannya pada Guanlin sambil menganggukkan kepalanya pelan.

-
--
---
----
-----

Jihoon dan Guanlin sudah berada di  ruangan VIP sebuah restaurant. Ya, mereka sedang menunggu Seonho yang katanya masih di perjalanan.

"Mau pesan dulu?" tanya Guanlin pada Jihoon yang terlihat lebih diam saat ini. Jihoon hanya menggelengkan kepalanya.

Guanlin mendekat pada Jihoon lalu berdiri di samping Jihoon yang masih duduk dengan manis. Tangannya terulur untuk mengusak pelan kepala Jihoon membuat Jihoon mendongak menatap Guanlin. Jujur saja perasaan Jihoon saat ini sangat tidak enak entah kenapa.

"Kenapa?" tanya Guanlin yang melihat Jihoon sedang menatapnya dengan memajukan bibirnya.

"Aku nggak nyaman" kata Jihoon pelan. Kedua tangannya menarik ujung kemeja Guanlin.

Guanlin tertawa pelan sambil mencubit pipi Jihoon gemas lalu menarik kepala Jihoon untuk di dekapnya. Jihoon melingkarkan tangannya pada pinggang Guanlin, kepalanya ia sembunyikan di perut Guanlin yang sedang berdiri di sampingnya.

Cklek

Jihoon dan Guanlin sama-sama melihat ke arah pintu yang terbuka.

"Eh ngeganggu ya?"

Jihoon buru-buru melepaskan tangannya yang masih memeluk pinggang Guanlin. Seonho berdiri disana, dengan seseorang yang terlihat sedikit shock melihat adegan yang baru saja ditontonnya, dia... Shuhua.

Other Side ▶PanWink◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang