◆Satu Senja Bersamamu (Chichago)◆

3.8K 417 82
                                    

Vote!










































Nggak pede ngepub sumpah 😞






































Setelah menyelesaikan penampilan mereka di Dallas dan juga menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan disana, pada hari berikutnya Wanna One berpindah ke Chichago untuk mengunjungi Wannable yang berada disana.

Karena keadaan Guanlin kemarin yang kurang sehat akhirnya ia tetap tinggal di hotel namun hal itu tidak menjadi masalah untuk Guanlin karena ia ditemani Jihoon.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam akhirnya mereka tiba di Chichago. Mereka segera menuju ke hotel tempat mereka menginap selama sekitar dua hari disana.

"Apakah aku dan Guanlin tidak bisa mendapat waktu untuk jalan-jalan disini?" tanya Jihoon pada Managernya.

Mereka sudah berada di hotel dan sedang berdiskusi kegiatan mereka selama disana.

"Hari ini hingga besok waktu konser, kalian free sebenarnya tapi apa Guanlin sudah benar-benar sehat?"

"Iya aku sudah sehat, hyung sendiri lihat kan dokter kemarin menyuntikku" jawab Guanlin. Ia jadi teringat saat ia harus menuruti kemauan Jihoon agar ia disuntik. Tapi ia bersyukur juga karena hal itulah sekarang ia sudah sembuh.

"Baiklah, tapi aku ingin kalian tetap punya waktu istirahat agar konser besok berjalan dengan lancar. Hingga makan malam? Bagaimana?"

Jihoon menatap Guanlin meminta persetujuan, sebenarnya seharian mengelilingi Chichago juga tidak akan cukup untuk Jihoon apalagi ia pergi bersama Guanlin tapi karena memang besok mereka harus tampil maksimal jadi ya apa boleh buat.

"Boleh. Jadi aku dan Jihoon hyung makna malam di luar ya"

"Aku juga ingin jalan-jalan hyung" kata Seongwoo antusias.

"Dengan Daniel?"

Seongwoo mengangguk antusias lagi untuk menjawab pertanyaan managernya.

"Aku juga ikut" kini giliran Seongwoon yang membuka suara.

"Baiklah, jadi kalian akan jalan-jalan berlima atau bagaimana?"

"Seongwoo hyung, Daniel hyung dan Seongwoon hyung bertiga lalu aku hanya dengan Guanlin" jawab Jihoon cepat. Ia dan Guanlin sudah menantikan agar bisa mewujudkan keinginan mereka untuk jalan-jalan berdua di USA, jika tidak sekarang mungkin mereka tidak akan bisa mewujudkan hal itu, jadi ia tidak ingin ada member lain yang ikut dengannya dan Guanlin.

"Iya-iya aku dengan Ongniel. Tapi melihat usia mereka sepertinya mereka harus di dampingi bodyguard hyung" usul Seongwoon yang membuat Jihoon melirik kesal ke arahnya.

"Tidak perlu hyung, untuk apa? Guanlin fasih berbahasa inggris jadi tidak akan terjadi apapun" jawab Jihoon.

"Tidak, benar kata Seongwoon kalian harus di dampingi bodyguard"

Mendengar perkataan managernya member lain tertawa bahagia sedangkan Jihoon mengerang kesal. Guanlin? Sibuk tersenyum memandang prianya yang sedang kesal itu, bagaimana wajah Jihoon bisa begitu menggemaskan padahal ia sedang kesal?

-
--
---
----
-----

"Kenapa sore sih Guan, waktu kita jadi sedikit untuk jalan-jalan" Jihoon mencebikkan bibirnya sambil duduk di atas kasur menunggu Guanlin yang sedang memakai sepatu. Mereka akan segera pergi jalan-jalan.

Other Side ▶PanWink◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang