♦Last Dance♦

2.6K 368 144
                                    

Vote!




















Kangen kan?
Komen yang banyak! Hehe



















Seperti mimpi buruk, akhirnya hari yang paling dihindari datang juga. Hari terakhir kesebelas laki-laki tampan penuh perjuangan itu menyelipkan kata "wanna One" di belakang nama mereka.

Sedih tentu saja, bahkan saat konser belum di mulai suasana haru sudah menyelimuti mereka tapi demi menampilkan yang terbaik pada wannable untuk yang terakhir kalinya mereka harus tetap terlihat bahagia.

Rangkaian konser terkahir mereka yang bertajuk therefore telah sukses digelar walaupun ada saja cerita duka mengiringinya seperti Jinyoung yang kakinya cedera ringan pada hari ketiga.

Hari ini merupakan hari keempat konser terkahir mereka, hari terakhir di komser terakhir.

"sedih?" Jihoon menatap Guanlin yang sedaritadi lebih sering diam.

Mereka sedang duduk di sofa setelah selesai di rias.

Guanlin tersenyum, "sedih lah"

"tapi dari kemarin nggak nangis" bantah Jihoon.

Memang Jihoon belum melihat Guanlin meneteskan airmatanya selama tiga hari konser tekrahir mereka ini. Laki-lakinya itu hanya berkaca-kaca. Bahkan saat sudah tidak ada kamerapun Guanlin juga tidak menangis.

Guanlin mengulurkan tangan kanannya untuk mencubit pipi Jihoon, "memangnya kalau nggak nangis bukan berarti sedih?"

Jihoon mencoba melepaskan tangan Guanlin dari pipinya, "ya tapi kan kalau sedih harusnya nangis" ucap Jihoon setelah berhasil melepaskan tangan Guamlin dari pipinya dan menggenggam tangan itu erat.

"kalau semuanya nangis siapa yang akan menguatkan? Kalau aku nangis mereka pasti tambah sedih" gumam Guanlin.

Jihoon menarik tangan Guanlin yang lain hingga ia menggenggam kedua tangan Guanlin. Mengelusnya pelan, "jangan keras kepala, kamu tahu? mereka lebih nggak suka kalau melihat kamu nangis sendirian"

Guanlin menatap Jihoon lalu tersenyum lembut.

-
--
---
----
-----

Banyak cerita selama beberapa minggu ini yang mengantarkan Jihoon dan Guanlin hingga hari keempat konser terakhir ini.

Mulai dari bertengkarnya mereka setelah acara MAMA Hongkong, mereka mengumbar kemesraan di berbagai acara karena sudah baikan, mereka yang berpisah selama beberapa hari karena Guanlin harus ke China, cemburunya Jihoon pada lawan main Guanlin di drama pertama laki-lakinya itu dan kenakalan Guanlin yang menahan Jihoon hingga pagi di kamar hotel sewaannya setelah pulang dari China.

Selama masa-masa hiatusnya wanna one hingga konser terakhir ini tiba begitu menguji kekuatan cinta mereka. Komunikasi yang kurang lancar juga beberapa kali membuat mereka bertengkar namun beruntung hanya pertengkaran kecil yang terjadi.

Malam ini rencananya Guanlin akan kembali menahan Jihoon di kamar hotelnya yang telah di sewakan managernya. Biar saja, toh setelah ini mereka akan semakin jarang bertemu kan.

"setelah konser selesai kita ke hotel ya" bisik Guanlin di telinga Jihoon yang sedang bersiap-siap untuk naik ke atas panggung.

Dapat laki-laki itu lihat bahwa wajah Jihoon mengeluarkan semburat merahnya, "apa sih Guanlin"

"nggak mau?"

"iya iya mau. Sudah ayo fokus konser ini dulu ih"

Guanlin terkekeh pelan melihat Jihoon yang salah tingkah. Apa sebenarnya yang sedang Jihoon pikirkan? Niat Guanlin kan hanya ingin tidur sambil memeluk hyung kesayangannya itu. Apa Jihoon berpikir yang aneh-aneh?

Other Side ▶PanWink◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang