◆Fansign Light◆

3.9K 453 228
                                    

Vote!















































Setelah dari salah satu program acara musik untuk mempromosikan album terbaru mereka yaitu undivided dengan lagu utama light, Wanna One dijadwalkan harus segera pergi ke tempat fansign yang tentunya sudah banyak fans berdatangan.

Suasana mobil yang memuat semua member Wanna One tentu saja sangat ramai, apalagi saat tidak ada kamera seperti sekarang ini. Semakin bebas saja mereka rasanya, ingin mengatai antar member, ingin meneriaki antar member, ingin berbicara atau melakukan apapun juga seperti tidak ada batasan, apalagi untuk member yang berpasangan seperti Ongniel.

Daniel sudah sibuk menyembunyikan wajahnya di leher Seongwoo, katanya dia mengantuk tapi tangannya sibuk mencari ujung bawah baju Seongwoo setelah menemukannya tangan besar itu segera masuk ke dalamnya. Seongwoo tentu saja tidak tinggal diam, ia menggeplak tangan Daniel keras lalu memaksanya keluar dan menggigit tangan nakal itu. Bayi besarnya itu memang menyebalkan, bisa-bisanya ingin macam-macam di depan umun seperti ini. Ya walaupun member lain sudah terbiasa sih, tetap saja Seongwoo tidak ingin memberikan contoh yang tidak baik untuk adik-adiknya, terutama PanWink dan Jinhwi.

Seongwoo hanya bisa tersenyum canggung saat ia melihat Guanlin yang duduk di seberangnya dengan Jihoon terus saja memperhatikan dirinya, sepertinya suara keras dari geplakan tangannya untuk Daniel tadi mengundang atensi adik tampannya itu.

"Daniel Hyung benar-benar" gerutu Guanlin sambil menggelengkan kepalanya.

"Kenapa Guan?"

Guanlin tersenyum pada Jihoon lalu menggelengkan kepalanya. Jihoon hanya mengendikkan bahunya lalu kembali fokus melihat keluar kaca jendela mobil yang menampilkan jalanan yang mereka lalui.

"Hyung"

"Hmm?"

"Ganti baju gih"

Jihoon dengan cepat berbalik ke arah Guanlin "nggak ada baju ganti Guanlin, kenapa sih aku suka tahu sama baju ini"

Guanlin menghela napasnya pelan, baju yang di kenakan Jihoon saat ini benar-benar membuatnya merasa tidak nyaman, Jihoon terlihat sangat seksi dan ia tidak ingin saat di fansign nanti hyungnya itu menjadi pusat perhatian. Tapi dia akui, dengan baju itu Jihoon terlihat bukan hanya seksi tapi juga sangat cantik.

"Ganti saja hyung~" rengek Guanlin lagi, dia benar-benar ingin egois untuk tidak berbagi Jihoon saat ini. Guanlin menarik-narik lengan baju Jihoon pelan membuat Jihoon sedikit risih.

"Nggak ada baju ganti Guanlin. Sudah aku bilang kan aku juga suka bajunya. Kenapa sih? Aku jelek ya pakai baju ini?" tanya Jihoon dengan wajah cemberut.

"Bukan gitu- hah sudahlah" Guanlin menyerah. Setelah ia pikir-pikir, jika dia mengatakan alasan yang sebenarnya pada Jihoon itu akan membuat dia terlihat kekanakan. Lagipula ini hanya fansign kan jadi kemungkinan yang datang pasti rata-rata perempuan bukan fanboy jadi tidak masalah Jihoon memakai baju sedikit seksi.

Tidak tahu saja Guanlin kalau fangirl Indonesia otaknya lebih liar dari fanboy saat diberi ransangan baju seksi sedikit saja hmm. G

Jihoon memeluk Guanlin dari samping. Selepas Guanlin tidak jadi mengatakan alasan dia menyuruh Jihoon mengganti bajunya tadi, Guanlin terlihat sedikit badmood. "Kesal ya?"

Other Side ▶PanWink◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang