38. New Chapter Again

2K 339 36
                                    


Waktu pasti akan terus berjalan, berlalu dan berganti.

Dan aku tahu setiap manusia akan berubah, entah ke arah yang mana.

Namun percayalah, bahwa aku tetap di sini untuk menanti dirimu.

Musim gugur di London.

"EL! ELOIS!"

Teriakan Luke mampu membangunkan seisi mansion tersebut. Ia berdiri di depan pintu masuk dengan pakaian kasualnya, kaos putih polos dengan luaran jaket baseball serta celana skinny jeans yang tampak bergaya. Sementara, yang merasa namanya dipanggil hanya menuruni tiap anak tangga dengan langkah malas.

"Ada apa?"

"Ayo kita pergi!"

"Kemana?"

"Trafalgar Square!"

"HAH? Setiap pulang kampus kan pergi kesana."

"El, kali ini aku sudah janjian dengan seseorang."

"Kencan buta?"

Luke sama sekali tidak menjawab, hanya memberikan cengiran khasnya. Elois menatap dirinya sendiri, kaos polos warna biru langit dan celana jeans longgar seadanya. Sama sekali tidak modis, bahkan ia yakin orang-orang yang tidak mengenal dirinya hanya akan mengira bahwa dia salah satu pedagang asongan. Elois baru saja akan berganti pakaian tapi ia berhenti ketika mendengar suara klik kunci dari kamar Chris.

Tanpa berpikir panjang, Elois langsung mengambil jaket jeansnya dengan asal yang tergantung di gantungan pakaian dekat pintu dan menarik Luke pergi. Sejak kembali dari New York, ia memang memilih untuk menghindari sepupu perempuannya itu. Ia tidak ingin mereka terbiasa untuk bersama, namun bukan berarti Elois tidak peduli. Luke dan Archer adalah perpanjangan tangannya untuk menjaga Chris.

Dan itu sudah berlalu selama dua tahun.

Luke masih pada titik awal, kebutaannya dan ketidak-pekaannya akan masalah perasaan yang melibatkan saudara sepupu itu. Ia memilih untuk berulang kali berkencan buta, berharap suatu saat Christina akan menyadari kehadirannya.

Sementara Archer, semakin dekat dengan Amber. Tanpa hubungan apapun selain persahabatan. Meski terkadang Luke berani bertaruh pada Elois bahwa keduanya saling menyukai satu sama lain. Elois tidak ingin ikut campur, karena Archer tidak pernah mengusik dirinya dan Chris. Jadi, ia melakukan hal yang sama.

"Kau masih mengindari Christina?" tanya Luke.

"Aku? Sama sekali tidak."

"Dua tahun. Dan masa kuliah kita akan selesai bulan depan."

Luke benar.

Kuliah mereka berempat akan segera selesai dan itu berarti masing-masing dari mereka akan mulai menjalani kehidupan yang sebenarnya di luar sana. Berhubungan dengan lebih banyak orang, menciptakan citra dan membangun sesuatu untuk bertahan hidup. Hidup ini tidak hanya tentang diri kita sendiri, keluarga kita, teman-teman kita atau orang-orang di sekitar kita. Hidup ini tentang semuanya, setiap individu yang memenuhi dunia ini entah itu manusia, hewan atau tumbuhan.

Bagi Elois, hidup adalah keseimbangan.

Tidak tepat rasanya untuk hanya sekadar memikirkan dirinya sendiri di masa depan. Lulus dari universitas bukan berarti ia harus mulai memikirkan dirinya sendiri melainkan ada porsi di mana ia harus memikirkan orang-orang di sekelilingnya terlebih ia bukan lagi Elois Marvin Foster yang merupakan seorang putra dari seorang dokter cantik. Ia juga seorang Lynford, pewaris Lynford satu-satunya. Ada banyak ribuan orang yang menggantung hidupnya pada perusahaan.

Closer [END]Where stories live. Discover now