CRAZY BROTHERS!! || JB, SUNGJAE,DANIEL

11.Wedding Day

JB, Sungjae, Daniel

Sungjae terlihat sangat terkejut dengan pernyataan Jaebum raut wajahnya tidak percaya kenapa bisa dia tidak tau jika Kakanya merencanakan sesuatu yang serius seperti itu tanpa ada seorangpun yang tau.

"Kenapa kau terkejut sekali bukankah ini kabar yang bahagia?" tanya Jaebum namun Sungjae masih terdiam memperhatikan Joy yang terlihat sedikit sedih mendengar kabar bahagia itu.

"Ah Hyung, kalau begitu selamat untuk kalia berdua. Semoga kabar bahagia ini dapat membuatku cepat sembuh" ucap Daniel

"Oppa selamat yah, Eonni juga selamat yah aku ikut senang" Sejeong mengucapkan selamat kepada mereka kecuali dua orang yang masih terdiam.

"Joy ah, Maafkan kami yang harus mendahului kalian" tutur Bomi sembari memeluk Joy dari samping "Tidak apa apa Eonni Oppa juga, semoga kalian berdua bahagia aku juga ikut bahagia" Joy menunjukkan senyum terpaksanya. Karna semua orang juga tau siapa yang paling menginginkan suatu pernikahan. Gadis yang telah berpacaran lebih dari lima tahun. Jelas saja sangat terluka.

"Sungjae Hyung kenapa diam saja, ucapkanlah selamat pada mereka!" ujar Daniel "Emm.. Hyung selamat atas pernikahan kalian. Aku terdiam bukan karna tidak senang. Hanya saja Daniel sekarang-"

"Ah Sungjae Hyung terlalu khawatirkan padaku? Makanya dia diam saja karna sedang banyak fikiran. Sungjae Hyung juga kan seorang calon Dokter pasti dia sangat pusing memikirkan kesehatanku" Daniel memotong kata kata Sungjae karna jika Jaebum tau sakitnya parah, Jaebum pasti menunda rencana pernikahan mereka. Daniel tidak akan senang jika itu terjadi.

"Tapi Hyung, selamat yah.."

Sungjae mengulang kata katanya dengan pahit. Kenapa hal menyedihkan selalu menimpanya. Padahal ia hanya tidak ingin melukai perasaan Joy tapi dia juga tidak bisa meminta Jaebum untuk membatalkan pernikahannya. Itu sangat jahat.

~~~

Satu bulan berlalu sejak pengumuman recana pernikahan mereka. Seperti yang telah di rencanakan sebelumnya, Bomi mengenakan gaun indah berwarna putih susu dengan bagian bahu yang terbuka rancangan Eunji. Walaupun ia harus merasakan sakit mental akibat selalu di ancam dan di tuduh sekama proses pembuatan gaun itu berlangsung, tapi Bomi hanya menganggap itu sebagai balasan atas apa yang pernah ia lakukan dulu pada Eunji sepupunya sendiri.

"Eonni bagaimana ini kau cantik sekali" puji Joy dan Sejeong yang juga tengah mengenakan gaun cantik karna menjadi pengiring pengantin.

Bomi terlihat gugup namun tetap menjaga ekspresinya. Sementara Jaebum daritadi sedamg bolak balik tanpa tau apa yang harus di lakukannya.

"Oppa duduklah, kalau begitu kau akan makin gugup"

"Aku sangat gugup" keluh Jaebum yang duduk di kursi pengantin sebelah Bomi.

"Hyung ayo cepatlah semua orang sedang menunggu" panggil Daniel membuat Jaebum segera berdiri dan bersiap.

Seorang pendeta dan Jaebum berdiri di tengah altar, sementara Bomi berjalan di ke arah Altar dengan di tuntun oleh Ayahnya. Bomi terlihat sangat cantik dengan gaun pengantinnya semua mata menatapnya kagum. Mereka mengucapkan janji suci dengan hikmat. Membuat tamu undangan terharu termasuk Joy yang mulai menangis. Joy memang cengeng sepertinya ia akan menangis kapanpun.