Jaebum, Sungjae, Daniel
Sungjae melangkah keluar dari Apartment milik calon istrinya itu. Ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya walau malam akan segera menjelang pagi karna esok hari masih ada kegiatan di Rumah sakit tempatnya magang. Walaupun kegiatan itu akan segera usai, Sungjae tetap berusaha lebih giat karna niatnya untuk menjadi seorang Dokter sangatlah serius. Di depan pintu Apartment, Sungjae memeluk Joy sebelum pergi.
"Oppa Saranghae.." ucap Joy dengan suaranya yang masih parau.
"Nado Saranghae Sooyoung ah," Sungjae memeluk Joy sangat erat. Ia melepas pelukan dari Joy dan mencium bibir gadis itu sekilas. "Aku pergi dulu, aku akan mengabarimu saat senggang nanti. Beristirahatlah calon Istriku," lanjut Sungjae sembari tertawa. Seperti biasanya Pria itu selalu menggoda Joy, Sungjae menganggap menggoda Kekasihnya adalah hal paling menyenangkan karna ekspresi Joy sangat beragam saat di goda.
"Oppa jinjja, aku malu wajahku merah dan semakin jelek sekarang Eottohke!!" ucap Joy sembari menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Aigo gwaenchana Sooyoung ah, kau masih terlihat sangat cantik."
"Jinjja?" tanya Joy dengan ekspresi senangnya setelah mendapat pujian yang sebenarnya Sungjae tengah menggodanya itu.
"Ani, aku hanya bercanda,"
"Aaaaaa Oppa, pergilah palli aku bisa emosi dan menjadi semakin jelek karna mu jinjja!!" usiran Joy malah membuat Sungjae semakin senang. Ia tidak berhenti tertawa sama sekali.
"Arraseo arraseo, aku akan pergi jadi masuklah,"
"Tidak, kau saja yang pergi dulu lalu aku akan masuk," bantah Joy yang tidak ingin mengalah.
"Eoh kau melawan calon suamimu eoh?" ucap Sungjae dengan tampang tengilnya.
"Arraseo.." Joy segera mengiyakan sembari menundukkan kepalanya. Ia berjalan mundur menjauhi pintu sementara Sungjae mendadahkan tangannya hingga pintu Apartment Joy benar benar tertutup.
Lelaki itu menghela nafasnya ringan sembari sedikit tersenyum. Ia memasukkan kedua belah tangannya kedalam mantel yang ia pakai. Memang begitulah Korea, sekalipun musim semi suasana tetap saja terasa dingin. Sungjae mulai berjalan keluar dari Apartment milik Joy, namun tiba tiba ia memicingkan matanya ketika melihat sosok jangkung dengan kulit seputih salju berjalan berlawanan arah dengannya. Lelaki itu di temani seorang Wanita bertubuh sedikit gempal.
"Geu Sarram," ungkap Sungjae ketika posisi mereka mulai semakin dekat. Namun yang membuat Sungjae heran adalah Lelaki bernama Minhyun itu tampak mengenalinya dan tersenyum ke arahnya.
"Anyeonghaseyo," sapa Lelaki tampan itu sembari sedikit membungkukkan tubuhnya. Tentu saja sebagai Pria berada Sungjae tetap membungkukkan badannya walaupun Ia masih saja kesal jika mengingat kejadian kemarin.
"Hyung apa kau baru pulang dari Apartment Sunbaenim?"
"Beoya, kenapa dia memanggilku Hyung." batin Sungjae.
"Ne." jawab Sungjae singkat sembari menunjukkan senyum terpaksanya.
"Ooh Geure, jika begitu aku pergi dulu Hyung, hati hatilah di luar sangat dingin, aku duluan Hyung" ucap Minhyun sembari tersenyum dan membungkukkan sedikit badannya. Sungjae membalas membungkuk namun fikirannya masih terasa janggal. Ada apa dengan junior Joy itu, tingkat kesopanannya mungkin memiliki nilai A+.
---------;;;;--------
Bomi hanya tersenyum lucu melihat Pria dewasa di hadapannya tengah memakan ramen instan. Ekspresinya tampak kesal dan ia sama sekali tidak ingin menatap Bomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BROTHERS!! || JB, SUNGJAE,DANIEL
FanfikcePublish Date : 14 Maret 2018 WARNING : MENGANDUNG UNSUR DEWASA!! "Yakkkk, Sungjae ah kejar bajingan kecil itu! tangkap dan jangan beri ampun" "Ah Hyunggg aku Lelah si Daniel itu larinya cepat sekali Hyung" "Hyungdeul tangkap saja aku kalau bisa!!" ...