MEET AGAIN [LSH✖KSE] [COMPLETED✔]

22. Purnama pukul 11 malam

Mino mengendus bebauan yg ada di luar bangunan tua tempat ia menyembunyikan Soo Hyuk.

"Apa benar dia"
Gumamnya.

"Yaa.. Kau ini bicara apa?"

"Aku mencium bau seseorang yang.. Mmmmm.. Pernah bercampur dengan kakek buyut"
Jawabnya.

Soo Hyuk menatapnya keheranan. Apa maksudnya itu? Bercampur. Soo Hyuk benar benar tak mengerti.

"Apa maksudmu?"
Tanya Soo Hyuk yg memang sama sekali tak mengerti.

"Dia pernah bercampur dengan kakek buyut kan?"

"Apa maksudmu bercampur?"

"Fiuuhhh.. Kakek buyut cupu sekali, ya.. Ini mengacu pada sesuatu yg dilakukan dua orang lawan jenis.. Ya.. Aku menyebutnya bercampur.."
Jelas Mino.

Soo Hyuk masih tak bisa menerka apa yg dikatakan oleh Mino.

"Ne.. Orang jaman dulu menyebutnya bercampur.. Kalau sekarang ada istilahnya kok.. Oh iya, making love"

"YAAA!!"
Pekik Soo Hyuk. Orang ini bicara sangat aneh. Lalu tiba tiba menjurus ke hal begitu.

"Benar kan kakek buyut?"
Tanya Mino sambil menatap genit ke arah Soo Hyuk.

"Kau tidak perlu tahu!"

"Aku tahu.."
Goda Mino lagi.

Sialan. Gumam Soo Hyuk dalam hati.

Tapi tunggu dulu. Bukankah Mino baru saja mengatakan bahwa ia mencium bau seseorang yg pernah bercampur dengan Soo Hyuk?

Pria itu kini memikirkan So Eun.

Benar juga. Ia hanya bercampur dengan So Eun saja.

"Kita harus pergi.."
Kata Mino sambil menggiring tubuh Soo Hyuk padanya.
Mereka kemudian melesat dengan cepat.

.

"Tak ada siapapun.."
Ucap So Eun saat ia memeriksa setiap ruangan rumah kosong itu.

"Aneh.."
Gumam Hye Sun. Bukankah ia baru saja mencium bau bau anyir disini.

Gadis itu berjalan makin masuk hingga kakinya menyenggol sebuah mangkuk di bawah kursi.

"Apa ini?"
Gumamnya sambil duduk dan mengamati mangkuk itu. Dan betapa kagetnya ia ketika sadar bahwa di dalamnya terdapat sisa sisa darah disana.

"Kyaaa!!!"
Pekiknya. Bagaimana ia tak kaget melihat hal itu.

"Ada apa Hye Sun-ah?"
Tanya So Eun sambil menghampiri Hye Sun.

Gadis itu pun kini juga terkejut, menatap sebuah mangkuk dengan bekas darah yg baunya teramat anyir itu.

"Ini benar.."
Gumam Hye Sun.

"Apa? Katakan yg jelas.."

"Vampire.. Vampire itu ada.."

"Aigoo.. Kita harus menghubungi Dara.."

"Tunggu!"
Ucap Hye Sun sambil mencengkram lengan So Eun.