So Eun menatap sahabatnya yg sudah terduduk di meja biasanya.
Toko buku tak terlihat begitu menarik di mata So Eun saat ini, ya, karna dia sedang tak dalam mood yg baik."Yaa.. So Eun-ah.."
Panggil gadis di ujung sana sambil melambaikan tangannya.Gadis itu tersenyum namun agak memaksa juga, ia duduk di samping sahabatnya. Raut pusing benar benar terlihat di wajahnya.
"Ada apa?"
Tanya Hye Sun. So Eun tak menjawab, ia malah menempelkan wajahnya pada bagian atas meja. Ia terdengar terisak."Yaa.. So Eun-ah.. Waeyo?"
Tak tahu betapa bingungnya sahabatnya itu. Gadis yg ingin berbagi kebahagiaan itu kenapa malah kini menangis."Aku benci.. Pada sajangnimm.."
Jawab gadis itu.
Tentu saja Hye Sun bingung dengan perkataannya."Yaa.. Kau bilang kau mau menunjukkan fotonya, mana?"
"Foto sialan.."
"Yaa.. Jangan mengumpat di depanku ne!"
Hye Sun memukul pelan kepala sahabatnya itu. So Eun bangkit dan menatap Hye Sun kesal sambil mem-pout kan bibirnya."Ini lihat sendiri!"
Kata So Eun sambil membanting dompetnya di depan Hye Sun. Gadis di depannya menggeleng heran."Aishh.. Kau ini sebenarnya kenapa?"
Hye Sun berdecak. Gadis itu masih tak perduli pada sahabatnya yg tengah merajuk. Diambilnya dompet So Eun dan dibuka. Sebuah foto sudah terpasang disana. Foto polaroid nya dengan si bos yg katanya super keren itu."DAEBAKKK So Eun-ah.."
Pekiknya sampai sampai membuat penjaga toko buku melotot dan menempelkan jari telunjuknya di bibirnya sambil bilang -sssttt-Hye Sun terkikik. Ia mengecilkan suaranya.
"Yaa.. So Eun-ah.. Kau benar-benar gadis yg beruntung.."
So Eun menatap Hye Sun dengan matanya yg sembab.
"Yaa.. Wae?"
"Sajangnim marah padaku.."
"Mwo? Bagaimana bisa? Maksudku, setelah dia tersenyum seperti ini dan berfoto denganmu.. Kenapa dia jadi marah padamu?"
"Ini karna kesalah pahaman.."
So Eun menunduk lesu. Omelan Soo Hyuk kembali terngiang di kepalanya.
"Hishh.. Aku benci padanya!"
Ucap So Eun mantap..
.
.Soo Hyuk terdiam di ruang kerjanya, dipandangnya kembali foto yg membuat dia kacau hari ini. Kesal dan merasa bersalah di waktu yg bersamaan.
Apa tidak apa aku memarahinya? Pikir Soo Hyuk.
Ia bimbang, haruskah ia minta maaf? Tapi ia masih kesal dengan foto yg terpajang itu.
Bagaimana kalau So Eun marah dan mengundurkan diri?
Pikirnya lagi. Kenapa Soo Hyuk jadi dilema begini? Kenapa ia terus memikirkan So Eun? Kini ia mengkhawatirkan perasaan So Eun.Aku tidak mungkin mengijinkannya keluar. Pikirnya lagi.
Terlalu berat melepas So Eun. Bukan masalah apa apa, hanya saja So Eun itu sangat rajin dan pandai. Dan, mmm.. Menawan. Ya. Bagi Soo Hyuk gadis itu terlihat menawan. Tapi kenapa dengan alasan begitu ia bisa semarah itu? Mungkin karna keegoisannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET AGAIN [LSH✖KSE] [COMPLETED✔]
FanfictionBELUM REVISI [PRIVATE ACAK] Story about Gwi & Ryeong. Desclaimer : Scholar Who Walks at Night Drama/Manhwa. Lee Soo Hyuk - Kim So Eun Apa kalian percaya akan adanya kehidupan kedua? Akhir hidup seseorang memang tak selalu Happy Ending. Sebuah kehidu...