MEET AGAIN [LSH✖KSE] [COMPLETED✔]

30. Penjelasan

Soo Hyuk menarik tangannya. Ia tak pernah secanggung ini. Memegang tangan tanpa ijin harusnya diberi undang undang pelanggaran hukum.

"Aigoo.. Kau tidak sebaiknya memegang tanganku tanpa ijin seperti itu.."
Ucap Soo Hyuk.
Yuri mengernyitkan dahinya.

"Ah.. Mianhae, aku hanya merasa tenang saja saat menyentuh tanganmu.."
Dalihnya.

"Bukankah dulu kau sering menggenggam tanganku untuk menenangkan aku?"
Tanya nya pada Soo Hyuk.
Itu sudah lama sekali, bahkan Soo Hyuk sudah menganggapnya seperti saudara.

"Oh.. Soal itu-"

"Kumohon, biarkan aku menenangkan diriku.."
Potong Yuri. Soo Hyuk menangguk pelan, gadis itu kembali meraih tangan Soo Hyuk dan membawanya pada genggamannya.

"Apa kau ada masalah?"
Tanya Soo Hyuk. Yuri mengangguk dan mulai menampakkan raut sedihnya.

"Bagaimana pendapatmu soal perjodohan sepihak?"
Tanya nya.

"Aku yakin itu pasti tidak menyenangkan"
Jawab Soo Hyuk.

"Ne, itulah yg aku rasakan.."
Yuri menarik nafas panjang.

"Aku menjadi sebuah bidak dalam permainan bisnis.. Aku dijodohkan dengan putra dari rekan kerja ayahku.. Ne, tentu saja aku tak menyukai ini.. Maka dari itu aku ingin membuka bisnisku sendiri dan pergi ke seminar bisnis.."
Jelasnya.
Soo Hyuk mengangguk paham.

"Jadi bisnis apa yg akan kau buka?"
Tanya Soo Hyuk.
Yuri menaikkan salah satu alisnya. Pertanyaan yg sungguh melenceng dari perkiraan Yuri.

"Fashion.."
Jawab Yuri singkat, Soo Hyuk kembali mengangguk paham.

"Jadi bagaimana pendapatmu tentang perjodohanku?"
Tanya Yuri lagi.

"Aku pikir orang tua mu pasti mengharapkan yg terbaik untukmu.. Jadi jalani saja. Aku yakin seiring berjalannya waktu pasti kalian akan bisa saling mencintai.."
Jawab Soo Hyuk.

"Tidak!"

"Wae?"

"Aku sudah mempunyai seseorang yg aku sukai"

"Jinjja?"

"Ne.. Jadi bagaimana menurutmu?"
Tanya Yuri. Soo Hyuk terdiam sesaat, namun kemudian ia menjawab.

"Perjuangkan orang yg kau sukai"

Yuri tersenyum dan menggenggam tangan Soo Hyuk makin erat.

"Baiklah.. Aku akan memperjuangkan cintaku"
Ucap Yuri.

Malam semakin larut, Soo Hyuk pun mengantarkan Yuri pulang. Sebuah rumah bak istana menyambut mereka. Rumah Yuri.

"Kau tinggal disini?"
Tanya Soo Hyuk sambil membuka kaca mobilnya. Yuri mengangguk.

"Ini adalah hasil dari bisnis ku.. Ya, walaupun bisnis ku belum besar tapi aku sudah bisa membeli apa pun yg aku inginkan.."
Jelasnya.

"Itu hebat.."

"Ne aku tahu.."

Yuri keluar dari mobil Soo Hyuk lalu hendak berjalan masuk, namun ia kembali menghampiri Soo Hyuk yg masih membuka kaca mobilnya.