MEET AGAIN [LSH✖KSE] [COMPLETED✔]

10. Restu

"Oppa, apa kau pernah mimpi aneh?"
Tanya So Eun. Soo Hyuk terdiam. Dia sebenarnya tak ingin berpikir macam macam, hanya saja apakah mimpi aneh yg dimaksud So Eun? Mimpi jorok seperti yg Soo Hyuk rasakan?

"Mimpi yg bagaimana?"

"Mimpi yg aneh, yg membuatmu bermasalah dengan tidurmu.. Membuatmu bangun kesiangan dan bahkan membuat telinga mu tuli pada jam weker yg sudah memekik dari pagi.."

"Eungg.. Sepertinya kau sedang menjelaskan alasan keterlambatan mu tadi pagi.."

So Eun terdiam. Ia merasa bodoh. Bukan itu maksudnya, ya, ia hanya mencoba menceritakan soal mimpi aneh.

"Ah.. Ne oppa.. Apa kau pernah memimpikan -itu-?"

"Aishh.. Apa yg kau katakan? Aku tidak menyangka gadis manis sepertimu bisa mimpi jorok juga.."
Ucap Soo Hyuk sambil mengacak rambut So Eun.

"Aniyo oppa.. Aku bukan mimpi jorok"
Elak So Eun.

"Lalu apa?"
Tanya Soo Hyuk sambil menatap genit kepada gadis di depannya.

"Eungg.. Di mimpi itu.. Aku sedang membicarakan soal perasaan manusia dengan seorang pria yg sangat mirip denganmu oppa.. Tidak. Kurasa itu memang kau.. Aishhh.. Mianhae, mungkin aku selalu memikirkanmu, jadi aku bisa memimpikanmu oppa.. Hanya saja, aku merasa kalau aku pernah mengalami itu.."

"De javu?"

"Ah ne.. Aneh kan oppa.."

Soo Hyuk terdiam, ia juga jadi terpikirkan oleh mimpi joroknya beberapa hari yg lalu.

"Ku rasa kau harus istirahat So Eun.. Aku pulang dulu ne.."
Pamit Soo Hyuk sambil mengelus rambut So Eun.

"Ne oppa.."

"Sampai ketemu besok di kantor.."
Tutup pria itu sambil melayangkan kecupannya di hidung So Eun.

.

Soo Hyuk menghentikan mobilnya di pinggiran sungai Han. Cahaya lampu memantul di air sungai itu. Pria itu kembali teringat pertama kali ia memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada seorang gadis. Bukan So Eun. Tapi Koo Hara. Gadis yg ia temui di Jeju waktu liburan singkat kemarin.
Gadis itu adalah cinta pertama Soo Hyuk, dia pula yg membuat Soo Hyuk merasa berarti meski akhirnya ia tak pernah menerima pernyataan cinta pria itu.
Ia ingat betul apa kendala dari kisah cintanya waktu itu. Ibunya.

"Kau masih sangat muda.. Dan menjadi presdir di usia muda itu adalah tantangan terberatmu.."

Petuah ibunya itu kembali terngiang di telinga Soo Hyuk. Ia tahu ibunya menyayanginya dan menginginkannya agar sukses menjalankan bisnis peninggalan ayahnya, namun sikap protektif itu justru membuat Soo Hyuk menjadi sosok yg dingin bahkan tak ingin jatuh cinta lagi.