24. Kedok

422 54 15
                                    

Aku mencium hawa lain.

.
.
.

Kim So Eun terduduk di sebuah halte bus. Gadis itu tak bisa bekerja dengan baik hari ini, padahal tadi adalah hari pertama ia bekerja. Ia masih terpikirkan pada Lee Soo Hyuk. Seorang pria berambut perak baru saja datang dan duduk disana. So Eun tak begitu memperhatikannya, toh mereka juga tak mengenal.

"Aigoo.. Keren sekali kau Gwi.."
Gumam pria itu sambil membolak balikkan halaman buku yg ia bawa. So Eun menoleh ke arahnya. Apa benar ia salah dengar? Apa pria itu baru saja menyebut nama Gwi? Vampire yg So Eun gilai, sekaligus memiliki wajah yg mirip dengan Soo Hyuk.

"Mianhae.. Apa kau baru saja menyebut Gwi?"
Tanya So Eun. Pria itu menoleh sambil mengangguk mantap.

"Dia vampire yg keren.."
Jawab pria itu.

"Dari mana kau tahu?"

"Dari novel 'Ketampanan yang mematikan' ini .."
Jawab pria berambut perak itu sambil menunjukkan buku yg ia bawa.

"Siapa pengarangnya?'
Tanya So Eun yg turut penasaran pada novel usang itu.

" emmm.. Sebentar aku cek dulu.. Oh ini dia, pengarang oleh 'pelajar mesum' .."

So Eun menaikkan salah satu alisnya. Nama samaran macam apa itu?

"Darimana kau mendapatkannya?"

"Dari toko buku, ibu ku sedang dalam perjalanan dari Jeju ke Seoul.. Dia membeli nya saat di perjalanan.. Apa noona mau lihat?"
Tawar pria itu sambil menyodorkan novel usang itu pada So Eun. Perlahan So Eun menerimanya. Usang. Benar benar usang. Bahkan penulisnya tidak mencetak novel ini. Ini seperti ditulis secara langsung dengan tangan. Hingga saat So Eun sampai pada akhir halaman novel aneh itu, ia berteriak.

"KYAA!!!"
Pekik So Eun sambil melempar buku aneh itu.

"Yaa noona, jangan dilempar.. Aduhhh"
Protes pria itu sambil mengambil kembali buku itu.

So Eun berkeringat. Ia baru saja melihat gambaran sketsa wajah si tokoh utama, Gwi, dengan ketampanannya yg mematikan.

Benar. So Eun merasa ngeri saat itu juga. Kembali ia rasakan nyeri yg luar biasa pada leher sebelah kiri miliknya, layaknya merasakan tikaman benda tajam.

Lagi lagi de javu

Sebuah bus berhenti. So Eun masih tak menyadarinya, hingga pria aneh di sampingnya menyadarkan lamunan singkatnya.

"Yaa noona, bus mu sudah datang.."

So Eun terperanjat. Ia segera bangkit dan masuk ke dalam bus, hari juga sudah mulai gelap.

"Kau tidak naik?"
Tanya So Eun pada pria aneh itu.

"Tidak.. Aku sedang menunggu jemputan hyung ku.."
Jawabnya.

So Eun mengangguk paham. Ia segera mencari tempat duduk kosong dan merebahkan tubuhnya. Dirabanya leher sebelah kiri miliknya. Masih nyeri. Ia juga tiba tiba pusing.

"Aigoo.. Sakit sekali.."
Lenguhnya sambil masih memegangi leher nya.

Pria berambut perak itu masih duduk santai di bangku halte sambil membolak balikkan buku itu. Ia mengeluarkan smrik nya saat mengingat reaksi gadis yg tadi.

MEET AGAIN [LSH✖KSE] [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang