MEET AGAIN [LSH✖KSE] [COMPLETED✔]

9. Mimpi

"Aku membenci cinta dan perasaan manusia, semua itu hanya omong kosong!"

"Anda terlalu naif, aku tahu hidup selama ratusan tahun pasti anda punya pengalaman buruk soal cinta"

"Kau benar, gadis itu juga manusia sepertimu.."

Degh!!
Jantung gadis itu seketika berdegub, rasa sakit bahkan terasa di setiap deguban yg makin menjadi itu.

"Apa yg terjadi dengannya?"
Gadis itu mulai bertanya dengan air mata yg mulai menggenang. Dan sesering mungkin ia memperingatkan dirinya agar tak mengeluarkan air mata di depan pria itu.

"Aku membunuhnya"

"Wae?"

"Aku terpaksa melakukannya.."

-

Kim So Eun mengerjap, cahaya matahari pagi menimpa wajahnya. Gendang telinganya juga diberisikkan oleh alarm yg ia pasang tadi malam.

"Aishh jam berapa sih?"
Gumamnya. So Eun mencoba membuka matanya yg masih ingin terpejam.

"KYAAA!!!!!!"
Gadis itu memekik, sekaligus dengan reflek melempar jam weker itu ke lantai. Gadis itu segera berlari ke kamar mandinya, mana mungkin ia bisa tepat waktu pergi ke kantor kalau dia saja baru bangun jam 9?

Aish. Ada apa dengan gendang telinganya? Kenapa ia tak bisa mendengar suara jam weker? Sial.

So Eun berlari keluar sambil merapihkan pakaiannya, menunggu bus yg tak kunjung datang membuat gadis itu makin kesal saja.

"Aisshh bus.. Kau kemana?"
Gumamnya.
Gadis itu sudah tak punya waktu lagi. Dengan ragu ia berlari secepat mungkin menuju kantor. Ya, setidaknya ia bergerak dan tak hanya berdiam diri saja menunggu bus yg tak kunjung datang.

Sial. Batinnya.

Gadis itu akhirnya sampai di kantor juga, dengan berlari secepat yg ia bisa.

Mudah mudahan meeting nya belum selesai. Batinnya.

Gadis itu berlari menuju ruang meeting, ia pun masuk. Karna saking buru buru nya, ia menghantam tubuh seseorang hingga semua berkas yg ia bawa berceceran di lantai.

"Ah mianhae.."
Kata So Eun sambil menata dokumen dokumen yg berserakan itu.

"Kemana saja kau Kim So Eun!!?"
Tanya pria itu. So Eun segera mendongakkan wajahnya dan menatap siapakah yg baru saja menghantam tubuhnya.