MEET AGAIN [LSH✖KSE] [COMPLETED✔]

29. Orang ketiga

*demi apa judulnya kaya sinetron >.<

.

Soo Hyuk membolak balikkan buku aneh itu, ia menaikkan salah satu alisnya.
Mungkin saja jika dijadikan novel, maka Kim So Eun akan membeli seluruh seri nya hingga habis. Ia masih ingat dengan kegemaran gadis yg ia pacari itu, membaca novel fantasi dengan tokoh utama seorang vampire. Saat ini pun Soo Hyuk sedang berpikir, mungkinkah So Eun akan masih menyukai tokoh yg menyeramkan itu. Bahkan ia juga hampir terbunuh karna vampire. Bodoh. Soo Hyuk memukul kepalanya sendiri.

Lupakan saja!
Pikirnya.

Ia menaruh buku itu di bawah bed tidurnya. Tak ada yg akan menemukannya disana, ia juga tak akan mau susah susah mencarinya lagi. Semuanya sudah berakhir, ia harus mengubur hidup hidup ingatannya akan vampire itu.

Ia kembali merapikan pakaiannya, karna ia harus mengantar So Eun yg sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Soo Hyuk segera bergegas.

.

So Eun berjalan keluar dari kamarnya sambil membawa sebuah koper besar berisi beberapa pakaian dan perlengkapan pribadinya. Ayolah, ini tidak lucu. Gadis itu baru saja sembuh dari patah leher, dan kini ia harus membawa barang barang itu sendiri. Hal itu karna si tukang jemput yg katanya akan datang tepat waktu itu nyatanya terlambat hampir 1 jam.

"Fiuuuhhhhh.."
Desah So Eun sambil berhenti di sebuah persimpangan lorong rumah sakit. Ia menaruh kopernya itu dan duduk sejenak sekedar menghilangkan rasa capek nya.

"Yaa.. Apa yg kau lakukan?"
Pekik seorang pria yg kini berjalan menghampirinya. Siapa lagi kalau bukan orang yg membuat So Eun menunggu terlalu lama.

"Jangan bawa berat berat dulu.. Kau tidak diperbolehkan.."
Ucapnya sambil mengambil alih koper yg tadi dibawa oleh So Eun.

"Apa oppa ketiduran? Atau lupa menjemputku?"
Tanya gadis itu.

"Ah...mmmm.. Mianhae, aku sibuk dengan cucianku.. Sampai sampai aku tak melihat jam.."
Jawabnya. Hmm.. Ada benarnya juga, memang sepucuk surat dan buku aneh yg ia temukan di pakaian bekas Mino yg memaksanya membaca hingga tak ingat waktu.

"Dimaafkan.."
Jawab So Eun sambil berjalan mendahului Soo Hyuk. Pria itu menggeleng gemas pada tingkah kekasihnya itu.

Ia berjalan mengikuti So Eun dari belakang. Mereka pun pulang.

.

So Eun termenung di kamarnya. Soo Hyuk baru saja pergi pulang, ia menatap koper yg masih belum ia rapikan itu.

"Hmmm.. Besok saja"
Gumamnya. Ia masih malas merapikan barang barangnya. Ia masih lelah. Ya, badannya masih belum terlalu fit saat ini.

Diingatnya kembali kalimat yg dilontarkan oleh ibu Soo Hyuk padanya kemarin lusa.

Aku titip Soo Hyuk ku padamu, aku percaya kau pasti bisa membuatnya bahagia-

Jantung So Eun berdegub dengan kencangnya. Mengingat ia baru saja mendapatkan kepercayaan sekaligus restu dari calon mertua nya. So Eun tersenyum simpul. Apakah ini buah yg telah ia petik setelah melakukan pengorbanan yg habis habisan? Sepertinya hubungan mereka sudah semakin dekat saja dengan lonceng pernikahan.