welcome

1.7K 64 6
                                    

Hai semuanya kembali lagi sama aku Icha, dengan story nya Yang pertama berjudul about Athaya. Dan sekarang aku mau melanjutkan cerita itu nih guys, dan aku mau bilang aja sama kalian sekarang, takutnya kalian kaget.

Jadi gini guys, di story aku Yang kedua ini memang lanjutan dari Yang prtama. Jadi kalian harus baca dulu Yang awal, tapi tapi di cerita ini jangan kaget kalo aku ngasih perubahan Yang besar nantinya.

Mau itu nama tokoh, cast, genre, alur, bahkan latar aku ubah semuanya. Tapi kalian harus peka yak yak yak 😂😂
Penasaran gak sih??

Langsung aja, 

Happy read..

.
.
.

"Pokoknya aku harus ke Indonesia sekarang pah!" ucap pria Yang saat itu berpakaian rapi, dengan menggunakan kemeja serta jas hitam. Gaya rambutnya tak pernah berubah dari empat tahun lalu, tetap gondrong. Matanya pun masih coklat, dan namanya masih sama, Rafael Mahardika Prasaja.

Rafael sudah menjadi sarjana satu tahun lalu, dan sudah mulai merintis perusahaan Mamanya di U

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rafael sudah menjadi sarjana satu tahun lalu, dan sudah mulai merintis perusahaan Mamanya di U. K sudah hampir satu tahun. Meskipun menjadi bos muda, Rafael nyatanya sudah mahir menggerakan roda perusahaan milik keluarganya itu. Dan asal kalian tahu, Rafael Yang sekarang jauh berbeda dengan dulu. Kini Rafael tumbuh menjadi sosok pria dewasa yang cermat, sopan, bijaksana, dan ramah. Dan satu lagi yang paling penting, empat tahun lalu Rafael resmi menjadi muallaf.

Siang itu ia sedang berdebat dengan Papanya karena ia berkeinginan untuk pulang ke Indonesia,  namun selalu tidak diperbolehkan oleh Papanya.

"Kamu disini aja, biar Papa yang cari." Papanya tak kalah berbicara dengan nada tinggi pula.

"Tiga tahun Papa cari, tapi Papa gak bisa nemuin dia. Sekarang ijinin aku cari calon istri aku Pah!" tegas Rafael.

"Siapa yang akan melanjutkan usaha ini nantinya?" tanya Papanya.

"Pokonya aku bakal cari Athaya Pah," jawab Rafael.

"Sadar Rafael, dia udah ninggalin kamu!"

"Aku gak percaya Pah, aku bakal bawa dia kesini." Rafael duduk lesu sambil memijat pelipisnya.

"Papah kasih waktu kamu tiga bulan buat cari dia, kalau kamu gak bisa, kamu nikah sama orang lain!" sentak Papanya.

"Jangankan tiga bulan, seumur hidup aku bakal cari dia sampe ketemu Pah."

"Gimana kalo ternyata dia udah meninggal?" tanya Papanya sinis.

"Aku pulang tinggal nama!"

"Rafael, sadar! Lupain gadis Aceh itu! Jangan ke Indonesia."

"Aku udah pesen tiket Pah, aku berangkat ke Indonesia besok." Rafael memutuskan percakapan dengan meninggalkan ruangan yang tak lain adalah ruang kerjanya itu.

Adam dan Hawa (About Athaya2)✔ #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang